Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kepolisian Denmark Konfirmasi Mayat Tanpa Kepala Adalah Kim Wall

2 min read

Kepolisian Denmark telah mengindentifikasi mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di DAS Kopenhagen adalah wartawan Swedia, Kim Wall. Pihak kepolisian sendiri meyakinai bahwa wanita tersebut tewas terbunuh di dalam kapal selam buatan sendiri.

Berbicara pada sebuah konferensi pers pada hari Rabu (23/8) pagi waktu setempat, wakil presiden kepolisian Kopenhagen, Jens Moller, juga mengatakan bahwa DNA yang diambil dari sisir rambut dan sikat gigi milik Wall telah sesuai dengan bercak darah yang ditemukan di dalam kapal selam.

Dia mengatakan bahwa sebauh logam telah dipasang pada tubuh mayat agat tidak mengambang ke permukaan air.

“Kerusakan terlihat telah dilakukan pada badan korban dalam usaha untuk memastikan bahwa udara dan gas terlepas dan tubuh tidak akan hanyut ke atas permukaan air,” kata Moller pada sebuah konferensi pers.

Peter Madsen, seorang penemu asal Denmark, didakwa telah melakukan pembunuhan pada minggu lalu. Dia mengatakan kepada sidang pengadilan pada minggu ini bahwa Wall telah meninggal dalam sebuah kecelakaan dan baha dia telah mengubur dirinya di dasar laut.

Hal ini menandai sebuah perubahan pada pernyataan sebelumnya di mana dia mengklaim telah menjatuhkan Wall, yang berusia 30 untuk ditenggelamkan secara hidup-hidup di ujung sebuah pulau di Kopenhagen pada akhir tanggal 30 Agustus tahun lalu sebelum kapal selam tersebut tenggelam. Dia sebelumnya menolak memainkan peran apa pun dalam kepergiannya. Madsen sendiri menyangkal telah melakukan pembunuhan.

Pada hari Senin (21/8), seorang pengendara sepeda melewati tepi perairan sebelah barat daya pulau Amager, yang menemukan sebuah mayat wanita tanpa kepala, lengan dan kaki. Pada hari Rabu (23/8) pagi waktu setempat, polisi mengkonfirmasi kecocokan DNA antara mayat tersebut dan Kim Wall.

Ibu Wall bereaksi terhadap pengumuman pada hari Rabu (23/8) dengan sebuah pesan yang diposting di Facebook, dengan menulis: “Kami belum bisa melihat akhir dari bencana dan banyak pertanyaan yang masih harus di jawab,” tulis Ingrid Wall.

“Tragedi ini tidak hanya menyerang kami dan keluarga yang lainnya, tapi juga teman serta kolega di seluruh dunia. Selama hari-hari yang menghebohkan sejak Kim menghilang, kami telah menerima banyak bukti betapa dicintai dan menghargai keberadaanya, sebagai manusia dan teman sekaligus jurnalis profesional,” tambah Inggrid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *