Kabar Internasional – Kapal Induk AS Tiba di Vietnam untuk Kunjungan Penting

Sebuah kapal induk AS tiba di Vietnam pada hari Senin (5/3) untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Vietnam. Secara dramatis menggarisbawahi hubungan strategis yang berkembang antara mantan musuh pada saat pengaruh regional China meningkat.

Siluet abu-abu dan berani dari USS Carl Vinson dapat dilihat pada hari Senin (5/3) pagi dari puncak tebing tepat di luar kota pusat Danang, Vietnam, di mana kapal induk berkapasitas 103.000 ton dan dua kapal AS lainnya memulai kunjungan lima hari.

“Kunjungan tersebut menandai tonggak sejarah yang sangat signifikan dalam hubungan bilateral kami dan menunjukkan dukungan AS untuk Vietnam yang kuat, makmur, dan independen,” Daniel Kritenbrink, duta besar AS untuk Vietnam, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Melalui kerja keras, rasa saling menghormati, dan dengan terus menyikapi masa lalu sementara kita bekerja menuju masa depan yang lebih baik, kita telah meninggalkan bekas musuh untuk menjalin kemitraan.”

Kedatangan Vinson menandai kehadiran militer AS terbesar di Vietnam sejak tahun 1975 – namun juga menggambarkan hubungan kompleks dan kompleks Hanoi dengan Beijing mengenai Laut Cina Selatan yang disengketakan. Utusan Vietnam telah bekerja selama berbulan-bulan untuk meringankan kekhawatiran tetangga raksasa China mereka atas kunjungan tersebut dan prospek kerjasama keamanan yang lebih luas antara Hanoi dan Washington, menurut diplomat dan pihak lain yang akrab dengan perundingan tersebut.

Kapal induk AS sering melintasi Laut Cina Selatan dalam pola penyebaran angkatan laut yang meningkat, dan sekarang secara rutin dibayangi oleh kapal angkatan laut China, perwira angkatan laut di wilayah tersebut mengatakan. Pembangunan dan pembangunan China yang pesat di tanah yang dipegangnya di kelompok pulau Spratly yang disengketakan tersebut telah membuat khawatir Vietnam dan pemerintah daerah lainnya karena berusaha menerapkan klaimnya ke sebagian besar jalur air yang disengketakan, yang melaluinya sekitar $ 3 triliun dalam perdagangan akan lewat setiap tahun.

Sementara beberapa komentator China telah menggunakan kehadiran Vinson untuk menuntut pembangunan militer China yang lebih besar lagi di Laut Cina Selatan, reaksi resmi dari Beijing telah relatif diredam sejak pemberhentian diumumkan pada bulan Januari.