Kabar Internasional – Jembatan Jalan Tol Runtuh Di Italia Tewaskan Pasangan

Pasangan Italia telah tewas setelah sebuah jembatan jalan tol runtuh di atas mobil mereka. Kejadian tersebut merupakan kejadian kedua di Italia hanya dalam kurun waktu empat bulan.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Antonella Viviani berusia 54 tahun dan suaminya yang berusia 60 tahun, Emidio Diomede, meninggal di lokasi kejadian pada hari Kamis (9/3) kemarin setelah sebuah jembatan yang tengah menjalani pekerjaan pemeliharaan , yang berada di jalan raya A14 di dekat Ancona di timur negara tersebut.

Sebuah penyelidikan kriminal untuk kasus pembunuhan telah dibuka dan pelayanan infrastruktur telah mengumumkan penyelidikan secara mandiri dan mengirim seorang inspektur di lokasi kejadian.

Hal ini mengikuti kejadian yang serupa pada tanggal 28 Oktober pada tahun lalu ketika Claudio Bertini yang berusia 68 tahun telahtewas setelah mobilnya hancur terhantam reruntuhan jembatan di jalan tol SS36 yang menghubungkan antara Milan dan Lecco.

Insiden tersebut sendiri menyalahkan kepada birokrasi yang ceroboh yang menyebabkan penundaan yang fatal dalam penutupan jembatan setelah hal tersebut dilaporkan memiliki keretakan yang signifikan.

Jembatan tersebut roboh dibawah berat sebuah truk yang diartikulasikan memiliki izin khusus untuk membawa beban yang sangat berat, namun seharusnya truk tersebut dialihkan ke jalan yang berbeda.

Sementara keadaan secara keseluruhan mengenai kecelakaan yang terjadi pada hari Kamis (9/3) tersebut masih belum ada kejelasan, dua insiden tersebut telah memicu perdebatan tentang keadaan infrastruktur di negara Italia.

Ada juga pertanyaan mengenai apakah pemeriksaan yang cukup telah dibuat pada jembatan dan terowongan setelah terjadi tiga bencana gempa bumi besar pada semester kedua tahun lalu. Insiden terbaru terjadi di pantai wilayah Marche, daerah bergunung-gunung yang berada di dekat titik pusat terjadinya gempa.

Serenella Fucksia, seorang senator untuk pihak oposisi Gerakan Bintang Lima, mengatakan bahwa seharusnya jumlah dari korban masih bisa dihindari, untuk lebih mengedepankan penanganan sebelum setelah kejadian. Di kota Marche sendiri dianggap memiliki kekurangan visi global secara lengkap dalam keamanan bangunan dan infrastruktur.

Selain permasalahan gempa bumi, infrastruktur di Italia menunjukkan efek dari stagnasi perkonomian. Output dari negara tersebut diperkirakan memiliki situasi yang sama seperti pada dua dekade yang lalu.