Kabar Internasional – ISIS Menyerahkan Tempat Persembunyian Abu Bakr Al Baghdadi

Negara Islam telah menyerahkan kota utama Baaj di wilayah barat laut dari Irak. Sebuah tempat persembunyian yang diketahui dari pemimpin kelompok teroris yang berada di bawah kendali milita Islam selama 14 tahun perang dan pemberontakan.

Beberapa pejuang ISIS yang masih baru, tersisa mengungsi ke kota pada hari Sabtu (3/6) malam waktu setempat, sehingga pasukan milisi Syiah masuk tanpa mendapatkan hambatan.

Sebuah pernyataan dari Front Mobilisasi Populer, seniah organisasi payung untuk paramiliter pro pemerintah yang di dominasi oleh milisi Syiah yang didukung Iran, mengumumkan pembebasan total distrik Baaj dan menyatakan bahwa bendera Irak telah dikibarkan di atas bangunan tersebut.

Sepanjang hari Minggu, para pejuang Front mengangkat bendera dan spanduk Irak di mana bendera ISIS telah berkibar di sana sejak pertengahan tahun 2014 silam, mengamankan sebuah kemenangan yang bergema jauh melampaui sudut yang sebelumnya tidak berhasil untuk dibasmi di Irak bagian barat laut.

Postingan di media sosial telah memuji kemenangan tersebut dan dianggap sebagap sebagai saah satu kemenangan yang paling simbolis dari sebelumnya, di samping pertempuran yang berhasil untuk memenangkan Fallujah, Tikrit, Ramda dan sebagian besar wilayah dari Mosul.

Pejuang ISIS yang tinggal di Mosul barat telah membarikade diri di distrik kota tua dan memiliki sedikit kesempatan untuk melarikan diri.

Penarikan tersebut meninggalkan basis di Mosul dan kota Bukamal sebagai satu-satunya pusat kota militan di Irak, atau di perbatasan Suriah, dengan kehadiran ISIS yang signifikan. Pertarungan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh ISIS saat ini diperkirakan akan mengalihkan fokus mereka di Suriah, di mana juga akan berpotensi untuk berakhir, yang semakin gencar untuk memberantas kehadiran dari kelompok militan tersebut.

Seorang sumber dari The Guardian yang melihat pemimpin ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi di Bukamal pada awal tahun ini mengatakan bahwa pemimpin teroris tersebut berada dalam kondisi yang kurus dan bungkuk. Sumber tersebut mengatakan bahwa Baghdadi bepergian dengan sedikit detail keamanan dalam sebuah konvoi empat mobil dan hanya menghabiskan beberapa menit di depan umum sebelum akhirnya mendapatkan pengawalan.