Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Hamas Tidak Mengharapkan Perang Melawan Israel

2 min read

Hamas pada hari Minggu (18/6) mengeluarkan pernyataan bahwa krisi energi di Jalur Gaza kemungkinan akan menyebabkan permusuhan baru dengan Israel. Hamas juga mengatakan bahwa hubugnan antara kelompok Islam dan Mesir semakin membaik.

“Kami di Hamas tidak memuali perang dan kami tidak mengharapkannya. Ini adalah penilaian politik kami,” kata Khalil al-Hayya, seroang wakil pemimpin Hamas di Jalur Gaza, yang mengatakan kepada wartawan di Gaza. Kedua belah pihak yang saling bermusuhan tersebut telah bertempur dalam tiga peperangan dan yang terakhir pada tahun 2014 silam.

“Kami tidak mengharapkan perang karena kami tidak tertarik dan penduduk juga mengatakan bahwa mereka tidak tertarik akan hal itu,” katanya yang menggunakan istilah kelompok tersebut untuk Israel.

Ketegangan pasokan listrik dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan spekulasi bahwa ada konflik baru antara kedua belah pihak. Israel mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya akan mengurangi pasokan listrik di Jalur Gaza setelah Otoritas Palestina (PA), yang mendesak Hamas utnuk menyerahkan kontrol atas wilayah yang dikuasainya pada tahun 2007, yang membatasi beberapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk wilayah tersebut.

Keputusan tersebut diperkirakan akan memperpendek 45 rata-rata harian empat jam energi yang diterima oleh 2 juta penduduk Gaza dari jaringan listrik yang bergantung pada pasokan dari Israel. Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat menyalahkan kegagalan Hamas untuk menggantinya dengan listrik karena pengurangan pasokan listrik,

Secara terpisah, seorang pejabat Palestina, yang berbicara tanpa menyebutkan namanya, mengatakan pada hari Minggu (18/6) bahwa Kairo telah sepakat dalam perundingan pada pekan lau dengan sebuah delegasi Hamas untuk menjual bahan bakar kepada kelompok tersebut untuk mendapatkan satu-satunya pembangkit listrik Jalur Gaza kembali secara online.

Tidak ada kabar langsung dari pejabat Mesir mengenai apakah sebuah kesepakatan telah terjadi, dan Hayya menolak untuk memberikan konfirmasi mengenai kesepakatan apapun.

Dia mengatakan bahwa pemimpin Hamas yang baru terpilih, Yehya al-Sinwar, telah bertemu di Kairo dengan pejabat Mesir dan membahas pengamanan perbatasan dengan semenanjung Sinai Mesri, di mana pejuang Partai Islam telah membunuh ratusan polisi dan tentara. Mesir telah menuduh Hamas membantu militan, sebuah tuduhan yang mendapat penyangkalan dari kelompok tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *