Kabar Internasional – Gangster Berusia 100 Tahun Dibebaskan Dari Penjara Federal

Seorang pria berusia 100 tahun, yang merupakan mafia bernama John (Sonny) Franzese, seorang narapidana tertua di sistem penjara federal telah dibebaskan. Ia dibebaskan pada hari Jumat (23/6) kemarin dari penjara federal Massachusetts.

Mantan pemimpin Mafia Colombo akhrinya mampu menghirup udara bebas setelah mendapatkan hukuman kurungan penjara selama delapan tahun di Federa Medical Center, di Davens, Massachusetts. Dia telah dihukum karena mengguncang klub Strip Hustler dan Penthouse di Manhattan.

Franzese yang saat ini berusia satu abad pada bulan Februari yang lalu, tiba di rumah Greenpoint, Brooklyn, di mana di berencana untuk meluangkan waktu bersama dengan keluarganya. Dia tersenyum saat reporter Daily News melihatnya keluar dari mobil berjenis Range Rover berwarna putih yang telah mengantarnya melakukan perjalanan ke Brooklyn.

Ia kedapatan mengenakan kasu dan celana berwarna abu-abu, Franzese tampak lemah dengan berjalan melalui pintu depan dengan menggunakan bantuan alat bantu jalan bersama dengan dua anggota keluarganya. Dia tidak berbicara ketika saudaranya menyambut kepulangannya dengan pelukan.

“Saya benar-beanr bahagia dia berada di rumah. Dia adalah kakekku. Kami mencintainya. Maksudku dia telah berumur 100 tahun. Dia sama seklai tidak mendengarnya. Dia tidak terlihat berada dalam kondisi yang baik. Dia masih sangat tajam sekalipun. Dia juga memiliki beberapa masalah prostat, hal yang normal untuk pria berusia 100 tahun,” kata Pietro Scorsone.

Putra Franzese, Michael, yang bersama saudaranya, Carmine yang membawa ayah mereka kembali ke kota, mengatakan bahawa gangster tersebut tidak memiliki rencana besar pada akhir pekan ini. Michael mengatakan bahwa ayahnya berencana untuk hanya duduk di rumah dan menikmati dirinya bersama dengan keluarga, hanya itu yang dia ingin lakukan.

Franzese yang berhasil mendapatkan paroled setidaknya enam kali selama karir gerilya legendarisnya, berakhir dengan berada di balik jeruji besi setiap kali setelah bergaul dengan wiseguys.

Pada tahun 2010 silam, dia dipidana pada usia 93 tahun dengan menggunakan kursi roda, selama percobaan selama tiga minggu atas tuduhan pemerasan setelah merusak klub strip dan pizzeria di Long Island.

Menjelang hukumannya, istri terakhri Franzese, Cristina Capobianco-Franzese, memohon kepada Hakim Federal, Brian Cogan untuk mendapatkan belas kasihan karena keduanya masih jatuh cinta.