Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Filipina Blokir Perdagangan dengan Korea Utara

2 min read

Filipina telah menghentikan relasi perdagangan dengan Korea Utara untuk memenuhi resolusi Dewan Keamanan PBB. Hal ini dikatakan oleh menteri luar negeri di Manila pada hari Jumat (8/9) setelah pihak Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal,

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah meminta PBB untuk memberikan sanksi yang lebih kuat terhadap Korea Utara setelah melakukan uji coba pada pekan lalu dan mengatakan bahwa uji coba itu diyakini merupakan uji coba bom hidrogen.

“Kami dapat mengatakan bahwa kami telah menghentikan kerjasama perdagangan dengan Korea Utara. Kami akan sepenuhnya mematuhi resolusi dewan keamanan PBB termasuk sanksi ekonomi,” kata menteri luar negeri, Alan Peter Cayetano yang mengatakan kepada wartawan setelah melakukan pertemuan dengan duta besar Amerika Serikat dalam pembicaraan kerjasama dalam program anti obat-obatan terlarang.

Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat saat pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong Un, telah meningkatkan pengembangan senjata yang bertentangan dengan sanksi dari PBB. Ini telah menguji serangkaian rudal pada tahun ini, termasuk sebuah rudal yang terbang melewati wilayah udara dari Jepang, dan melakukan uji coba nuklir keenam mereka dan yang terbesarnya pada hari Minggu (4/9).

Menurut Badan Promosi Perdagangan Korea Utara, Filipina adalah mitra dagang terbesar kelima Korea Utara, dengan perdagangan bilateral dari Januari hingga bulan Juni tahun ini dengan nilai sebesar $ 28,8 juta.

Secara tahunan, Korea Utara mengimpor $ 28,8 juta produk dari Filipina pada tahun 2016, meningkat sekitar 80 persen dari tahun sebelumnya, sementara impor dari Manila dari Pyongyang melonjak mencapai 170% menjadi $ 16,1 juta.

Menurut Departemen Perdagangan dan Industri Filiipna (DTI), ekspor utama ke Korea Utara pada tahun 2015 adalah komputer, papan sirkuti terpadu, pisang dan pakaian dalam wanita. “Dewan Keamanan PBB cukup jelas,” kata Cayetano.

“Sebagian dari ini adalah sanksi ekonomi dan Filippina akan sesuai. Kami telah berkomunikasi dengan sekretaris DTI dan saya pikir kemarin dan kemarin, kami mendapatkan arahan dari istana kepresidenan untuk mendukung dewan keamanan PBB,” tambah Cayetano. Ia mengatakan bahwa larangan perdaganan tersebut mencakup chip komputer mentah dari Filipina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *