Kabar Internasional – Australia Kirim Pasukan untuk Bantu Filipina Melawan Militan

Australia akan kirim pasukan untuk membantu pasukan Filipina yang saat ini berperang meelawan pejuang Negara Islam di Marawi. Upaya militer tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Australia, Marise Payne yang mengatakannya pada hari Jumat (8/9).

Kontingen kecul dari pasukan Australia akan dikirimkan untuk membantu dalam pelatihan pasukan Filipina, Payne mengatakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers bersama dengan rekan dari filipina, Delfin Lorenzana di Manila.

“Kami sangat berkomitmen untuk membantu Filipina  dalam upaya untuk menjaga kedaulatan mereka atas ancaman dari kelompok teroris. Ancaman terhadap wilayah tersebut harus dilakukan dengan bekerja sama agar bisa untuk menumpas mereka,” kata menteri Payne. Namun dia menambahkan bahwa pasukan Australia tersebut tidak akan ikut aktif dalam pertempuran secara langsung.

“Hal ini akan tidak terlihat bagus jika pasukan Australia ikut dalam pertempuran di sana. Kami sangat senang dengan bantuan yang diberikan oleh Australia,” kata Lorenza.

Kelompok militan tersebut mengusai Marawi pada tanggal 23 Mei kemarin dan telah berhasil menguasai wilayah tertentu meskipun ada serangan darat menggunakan peralatan berat oleh ratusan tentara dan serangan harian menggunakan pesawat milter dan artileri.

Filipina selatan telah dirusak selama beberapa dekade oleh pemberontak dan bandit. Namun intensitas pertempuran di Marawi dan kehadiran pejuang asing yang bertempur di samping militan setempat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa wilayah tersebut dapat menjadi pusat ekonomi negara Islam di Asia Tenggara karena negara tersebut kehilangan tanah di Irak dan Suriah.

Pasukan Australia akan memuji orang-orang dari negara mereka yang telah dikirim ke Filipina utnuk melatih personil militer setempat. Militer Filipina pada hari Senin (4/9) kemarin mengatakan bahwa  pasukan Filipina yang memerangi pemberontak negara-negara yang terkait dengan Islam di sebuah kota di selatan telah menghadapi perlawanan bersenjata dari wanita dan anak-anak yang kemungkinan adalah angggota dari keluarga militan.

Seorang juru bicara untuk Payne mengatakan tentang rincian yagn lebih jauh tentang pelatihan militer yang mendatangkan personil militer dari Australia akan di publikasikan dalam beberapa hari ke depan. Dengan adanya bantuan militer dari Australi, hal ini memungkinan Filipina untuk mempermudah upaya mereka untuk memberantas kelompok militan yang berada di wilayah bagian selatan dari negara tersebut.