Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Evakuasi Paksa Di Timur Aleppo Adalah Kejahatan Perang

2 min read

PBB telah menuduh pemeritahan Suriah sengaja menyerang konvoi bantua di dekat Aleppo pada bulan September yang lalu. Mereka juga melabeli evakuasi paksa bagia timur kota tersebut sebagai sebuah kejahatan perang.

Dalam laporan yang mencakup pengambil alihan Aleppo oleh pasukan pendukung rezim Suriah, PBB juga menuduh Damaskus telah berulang kali menggunakan senjata kimia dan bom klaster yang secara sistematis menghancurkan rumah sakit.

Komisi penyelidikan PBB untuk Suriah mengatakan bahwa kejahatan perang yang dilakukan oleh kedua belah pihak dari bulan Juli hingga kota tersebut mengalami kejatuhan pada tanggal 22 Desember.

Namun, hal tersebut telah menimbulkan kritikan secara luas di pemerintahan Bashar al-Assad yang sangat didukung oleh jet tempur Rusia dan milisi yang didukung oleh Iran selama upaya merebut kembali kota tersebut.

Pusat dari penyelidikan tersebut adalah tuduhan bahwa jet Suriah telah melakukan serangkaian serangan udara pada tanggal 19 September dengan menargetkan konvoi kendaraan yang bermuatan bantuan, yang diizinkan oleh rezim pemerintahan untuk memberikan makanan dan obat-obatan ke daerah Urum al-Kubra yang berada di wilayah barat dari Aleppo. Bukti kuat menunjukkan bahwa serangan di mana 20 warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan tersebut telah tewas oleh serangan yang direncanakan secara cermat dan kejam yang dilakukan oleh rezim.

Kehancuran dari konvoi dan akan mendapatkan suspensi pengiriman lebih lanjut yang akan minimbulkan peluang antara kelaparan atau menyerah,yang merupakan kebijakan yang diambil oleh rezim di Aleppo timur dan daerah yang dikuasai oleh oposisi di Suriah.

Sebuah penyelidikan PBB sebelumnya menemukan bahwa hal itu tidak bisa menentukan siapa yang telah melakukan serangan udara, yang datang di tengah tekanan internasional yang meluas agar mendapatkan ijin memberikan bantuan untuk masuk ke wilayah yang dikuasai oleh pemberontak, Namun laporan baru tersebut telah menyalahkan rezim Suriah, yang merinci tiga fase serangan, yang pertama penggunaan bom barel, senjata yang tidak digunakan oleh angkatan udara Rusia.

“Helikopter pertama menjatuhkan bom bare, yang mengenai gudang dan rumah keluarga didekatnya,” kata laporan tersebut yang mengutip kesaksian dari 291 orang yang diwawancarai oleh tim penyelidik PBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *