Kabar Internasional – Citra Satelit Tunjukkan Korut Tengah Bersiap Uji Coba Nuklir

Korea Utara tengah membuat persiapan uji coba nuklir untuk menunjukka tantangan terhadap Donald Trump. Presiden Amerika Serikat itu sendiri tidak bertindak menggunakan kekuatan militer untuk memberikan tekanan terhadap rezim Korea Utara untuk menghentikan program senjata nuklir dan rudal balistik.

Lembaga pengamat yang berbasis di Amerika Serikat, 38 North mengatakan pada hari Kamis (13/4) bahwa citra satelit yang menunjukkan wilayah pegunungan Korea Utara di situs Punggye-ri menunjukkan bahwa program tersebut berada dalam kondisi yang siap untuk apa yang disebut sebagai uji coba nuklir keenam dari Korea Utara sejak tahun 2006.

“Pencitraan dari satelit komersial menujukkan situs nuklir Korea Utara di Punggye-ri pada tanggal 12 April yang lalu, menunjukkan aktivitas yang berlanjut disekitar North Portal, sebuah aktivitas baru di pusat area administrasi, dan sejumlah personal yang berada disektaran pusat komandu,” kata 38 North melalui website mereka.

“Dipelataran situs tersebut di pusat administrasi, terdapat sekitar 11 terpal yang menutupi peralatan, formasi dari sejumlah personel dan sejumlah orang yang berjalan-jalan,” tambah pernyataan dalam website tersebut.

Melissa Hanham, seorang ahli Korea Utara dari Middlebury Institute of International Studies di  Monterey menambahkan bahwa citra satelit juga menunjukkan sebuah gerobak yang masuk dan keluar dari terowongan baru, dan dibagian sisi gunung yang dikeringkan dari air.

“Saya berpikir bahwa itu cukup adil untuk percaya dari apa yang bisa kami lihat bahwa semua kondisi sedemikian rupa sehingga mereka bisa melakukan uji coba nuklir setiap saat,” jata Hanham.

Sejumlah ahli percaya bahwa rezim pemerintahan Korea Utara telngah berencana untuk melakukan peluncuran rudal atau uji coba nuklir, yang akan menjadi bagian dari perayaan pada hari Sabtu (15/4), yang merupakan perayaan hari kelahiran pendiri negara tersebut, Kim Il Sung. Yang dianggap sebagai salah satu hari penting di negara Korea Utara yang disebut sebagai “Day of the Sun”.

Sekitar 200 wartawan, termasuk wartawan yang berasal dari Jepang dan Amerika Serikat telah berada di Pyongyang ketika negera tersebut tengah melakukan persiapan untuk melakukan perayaan jari kelahiran untuk yang ke 105 tahun.