Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Assad Klaim Serangan Senjata Kimia Adalah Sesuatu Yang Dipalsukan

2 min read

Presiden Suriah, Bashar Al-Assad telah menggambarkan bahwa serangan senjata kimia adalah sesuatu yang dipalsukan. Serangan itu sendiri telah menewaskan puluhan orang dan telah mendorong Donald Trump untuk meluncurkan serangan udara ke negara tersebut.

Assad mengklaim melalui wawancara dengan kantor berita Agence France-Presse, yang secara efektif menolak bukti dari ahli senjata kimia internasional yang menemukan jejak agen saraf dalam sampel dari lokasi serangan yang terjadi di kota Khan Sheikhun.

Hal ini juga menempatkan dirinya yang bertentangan dengan pendukung utamanya Rusia. Moskow telah bersikeras untuk membela Assad, tetapi tidak membantah bahwa senjata kimia telah menewaskan banyak korban pada situs tersebut, dengan alasan sebaliknya bahwa pesawat pemerintahan Suriah menyerang gudang persenjataan pemberontak yang, berakibat kebocoran gas.

Assad mendeskripsikan bahwa serangan senjata kimia yang telah digunakan adalah bentuk dari pemalsuan, yang mengakibatkan Amerika Serikat yang meresepon untuk melakukan serangan yang menargetkan pangkalan udara milik Suriah.

“Kesan kami adalah tentang negara-negara barat, terutama Amerika Serikat, yang mengenakan sarung tangan bersama dengan teroris. Mereka memalsukan keseluruhan cerita dalam upaya mereka untuk meluncurkan serangan,” kata Assad dalam wawancara pertamanya sejak serangan tersebut.

Gambar korban dari Khan Sheikhun menunjukkan bahwa para korban kedapatan mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa pada mulut mereka yang tersebar secara luas di dunia internasional. Trump  mengutip bahwa puluhan anak-anak yang menderita yang menjadi bagian dalam korban yang tewas dan terluka merupakan salah satu alasan utama dirinya untuk melakukan aksi tindakan militer melawan Assad.

Namun, ketika pemimpin Suriah ditanyai mengenai apakah video rekaman serangan tersebut adalah benar adanya, dia memilih bersikeras bahwa hal tersebut masih belum ada kejelasan apakah hal tersebut benar-benar terjadi atau tidak, karena dia beranggapan bahwa sulit untuk memverifikasi insiden tersebut dengan hanya menggunakan video, karena banyak video palsu yang beredar saat ini.

“Kami tidak mengetahui apakah anak-anak dalam rekaman video tersebut merupakan korban tewas di Khan Sheikhun. Apakah mereka tewas sama sekali? Dan siapa yang melakukan serangan itu jika memang ada serangan,” kata Assad yang ingin memastikan apakah tayangan rekamant tersebut adalah ahsil rekaman serangan yang terjadi baru-baru ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *