Kabar Internasional – 27 Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Kereta Api
2 min read
Dua puluh tujuh orang telah tewas dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka setelah kereta api cepat di tenggara India tergelincir dari rel. Insiden kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu (21/1) malam waktu setempat tersebut menjadi bencana terbaru yang melanda salah satu jaringan rel terbesar di dunia.
Delapan Gerbong dan mesin dari kereta api Jagdalpur-Bhubaneswar Express tergelincir apda pukul 11:00 siang waktu seetemapt di dekat stasiun kereta api Kaneru di distrik Vizianagram yang berada di negara bagian Andhra Pradesh.
“Kami telah mengkonfirmasi jumlah korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut mencapai 27 orang dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka. Ada kemungkinan bahwa jumlah korban yang tewas akan mengalami peningkatan, upaya penyelamatan sendiri masih terus dilakukan,” kata JP Mishra, seorang juru bicara untuk East Coast Railways.
Inspektur kepolisian setempat, LKV Ranga Rao mengatakan bahwa sembilan gerbong telah tergelincir dan tiga gerbong diantaranya telah keluar dari jaur lintasan. Sebagian besar dari korban yang terluka dan meninggal berasal dari gerbong yang memiliki fasilitas tempat tidur.
Tidak ada bukti mengenai adanya sabotase dalam kecelakaan tersebut, Rao mengatakan bahwa penyebab tergelincirnya kereta tampaknya terjadi karena kesalahan teknis. Upaya penyelamatan sendiri masih terus berlangsung dan gerbong yang tidak keluar jalur rel telah ditarik dari tempat kejadian.
“Korban yang terluka telah dilarikan ke dua rumah sakit terdekat dan dokter dari perusahaan kereta api telah di datangkan untuk merawat para korban yang terluka,” kata juru bicara tersebut.
Dia juga mengatakan kepada jaringan berita NDTV bahwa ada sekitar 600 orang yang berada di gerbong yang tergelincir dan sebagian besar dari mereka telah dipindahkan ke bagian gerbong yang tidak terpengaruhi oleh insiden tersebut.
Para pejabat dari kereta api dan pemerintahan daerah sedang melakukan upaya pekerjaan penyelamatan dan sebuah kereta api telah dikirimkan untuk mengevakuasi para penumpang. Kereta yang melakukan perjalanan dari Jagdalpur ke Bhubaneswar, yang merupakan ibukota negara bagian Odisha, ketika kereta tersebut keluar lintasan di wilayah sekitar 160 kilometer dari Visakhapatnam, kota terdekat dari tempat terjadinya kecelakaan.
