Kabar Internasional – Puluhan Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Di Pakistan

Setidaknya 18 orang telah tewas dan 51 orang lainnnya mengalami luka-luka setelah sebuah bom meledak di sebuah pasar yang ramai. Bom tersebut meledak di lokasi yang berada di dekat perbatasan Pakistan dengan Afghanistan.

Sabir Hussain, seorang dokter yang berada di rumah sakit utama di Parachinar mengatakan bahwa 11 orang berada dalam kondisi kritis yang dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan bom tersebut telah meninggal ketika dalam masa perawatan. Ia mengatakan sejumlah korban yang terluka tengah berada dalam kondisi yang cukup serius dan telah di pindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Shahid Khan, seorang asisten administrator pedesaan mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi di lokasi di mana pasar pada saat itu dalam kondisi ramai oleh para pengunjung dan penjual yang memperjualbelikan buah-buahan dan sayuran. Ia menambahkan bahwa serangan bom tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. Tidak kelompok yang secara langsung mengklaim telah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Khan mengatakan bahwa beberapa korban yang terluka akan di terbangkan menuju ke rumah sakit yang ebrada di Peshawar, ibukota dari provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berada di barat laut dari negara Pakistan. Rumah sakit yang berada di daerah pedesaan di Pakistan tidak memiliki peralatan medis yang cukup untuk melakukan tindakan medis terhadap para korban.

Ashiq Hussain, pria yang mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit Parachinar mengatakan bahwa dia tengah bersama dengan orang-orang yang tengah membeli buah dan sayuran yang sedang memasukkan barang belanjaan dirinya ke sebuah mobil van ketika ledakan tersebut terjadi. Ia sempat mendengar bunyi ledakan yang keras serta asap hitam yang muncul sebelum ia pingsan di tempat.

Hussain mengatakan bahwa dia melihat beberapa tubuh korban yang bersimbah darah dan ia juga mendengar teriakan serta tangisan ketika ia mulai sadar. Ia kemudian menyadari bawha kakinya mengalami pendarahan karena ledakan tersebut.

Parachinar adalah ibukota dari wilayah suku Kurram, yang telah menjadi lokasi yang mengalami peningkatan dalam kegiatan dari kelompok militan dalam beberapa tahun terakhir. Tentara Pakistan telah melakukan operasi militer secara besar-besara terhadap kelompok militan di sana, tetapi mereka masih memiliki kapasitas untuk melakukan serangan.