Kabar Entertaintment – Inovasi Berani ASIRI yang Ajak Pembajak Kerjasama

Dunia industri musik Tanah Air sudah bertahun-tahun lamanya mengaungkan ‘ancaman’ demi pemberantasan pembajakan. Dan bertahun-tahun pula industri musik Indonesia mencari solusi mengatasi masalah pembajakan. Sampai akhirnya pada Februari kemarin, Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) menempuh sebuah terobosan yang terbilang kontorversial. Yaitu membuat VCD Karaoke Superekonomis demi mengimbangi produk bajakan.

Tak hanya itu, ASIRI pun bekerja sama dengan pihak pabrik CD ilegal alias bajakan. Tak hanya pabriknya saja, bahkan sekaligus distributor juga turut digaet ASIRI. Pastinya putusan ini cukup berani bahkan terkesan gila. Dulu dianggap musuh, kini ASIRI seakan menyandingkan kalangan pembajak menjadi kolaborator. Bagaimanapun ASIRI optimis langkah yang mereka pilih dapat menjadi sebuah terobosan yang jadi solusi demi meredam pembajakan.

“Kita sudah pengalaman puluhan tahun menghadapi pembajakan. Sejak rezim siapa pun tak sanggup memberantas. Menguarangi saja enggak bisa, malah semakin bertambah,” kata Ventha Lesmana, General Manager ASIRI kepada wartawan. “Ditambah lagi dengan tutupnya lapak distribusi fisik semisal toko CD menjadikan kita semakin memikirkan bagaimana cara menggenjot produk lagi dengan cara kerja sama dengan pihak pabrikan (pengganda CD) demi meningkatkan produk. Dan sekarang sudah bisa jualan fisik,” lanjutnya.

Selain dari itu, adanya bocoran tentang tingginya permintaan VCD karaoke juga membuat pemikiran ASIRI semakin berkembang. Hingga akhirnya muncullah ide menggabungkan permintaan masyarakat yang besar dengan daya pikat dari harga superekonomis. “Kita melihat VCD karaoke itu ternyata besar sekali demand-nya. Namun banyak yang enggak menikmati, akhirnya kita pun buat VCD Karaoke Superekonomis,” katanya.

ASIRI pun ‘memanfaatkan’ distribusi yang awalnya dipakai CD bajakan. Kini VCD Karaoke Superekonomis itu sudah bisa dibeli pada lapak CD bajakan yang sudah ada di penjuru Jakarta. “Jadi kita pun kerja sama dengan pihak distribusinya. Kita sudah launching sejak 3 Februari yang lalu di lapak Mangga Dua,” katanya. ASIRI seakan ingin bersaing dari lapak bajakan yang sudah sejak lama menjamur. “Ya memang kan kita bersaing dari mereka. Makanya, harga pun semuanya juga harus superekonomis,” katanya.