Berita Nasional – Kebakaran Lahan Terulang Lagi di Riau
2 min read
Masih belum habis ingatan tentang kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan wilayah Sumatera berapa waktu yang lalu, kini tragedi yang mencuri perhatian dunia ini terjadi kembali. Di Riau, ada sejumlah titik kebakaran bermunculan dan masih diupayakan pemadaman oleh aparat gabungan. Satu diantaranya dari Kota Dumai. Pemadaman sudah dilakukan semenjak hari Senin (7/3) yang lalu oleh personil Manggala Agni beserta TNI, Polri, Pemkot Dumai, BPBD juga sejumlah instansi terkait. Mereka mulai dengan melakukan salat minta hujan pada posko penanangan kebakaran hutan dan lahan dari Bandara Medang Kampai, Dumai.
Kemudian tim berjibaku mengupayakan pemadaman di Jl Datuk Maddan, Tanjung Palas, Kec Dumai Timur pada area yang terbakar yang mencapai 20 hektar. Pemadaman juga dibantu pula oleh water bombing. Pemadaman juga dilakukan terhadap kebakaran di Pulau Rupat, di Jl Meranti Ujung, Desa Sri Tanjung, perbatasan dari Desa Mesim. Upaya pemadaman tersebut dibantu masyarakat di Dusun 03 Desa Sri Tanjung. Wilayah terbakar merupkaan semak belukar yang memiliki luas hingga 10 hektar.
Dari Dumai, tim juga berupaya memadamkan kebakaran lahan pada Dusun Semandak, Desa Tasik Serai, Kec Pinggir Bengkalis yang mencakup area seluas 5 hektar. Dari Kab Siak, pemadaman kebakaran hutan dan lahan pun masih dilakukan tim, tepatnya pada Suaka Margasatwa Giam Siak. Langkah penambahan petugas juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Siak ditambah 10 orang dari SPORC, termasuk langkah patroli terpadu pada 20 posko. “Kondisi Dumai, untuk hari ini sudah terkendali. Api sudah tidak ada, sementara asap masih di beberapa titik. Tim Karlahut (Kebakaran lahan dan hutan) Riau masih melakukan upaya pemadaman,” terang Kementerian LHK melalui rilisnya, hari Rabu (9/3/2016).
Jumlah dari tim gabungan untuk wilayah Dumai dari satuan Manggala Agni Kementerian LHK, TNI, Polri, BPBD, Dishut total berjumlah 750 orang. “Berdasar perkembangan dari lapangan disarankan supaya lekas ditindaklanjuti dengan melakukan penyidikan terhadap areal bekas terbakar serta operasi darat bagi para pelaku perambahan pada Cagar Biosfer dan Taman Wisata Alam (TWA) di Sungai Dumai, sebab TNI dan Polri menegaskan siap untuk membackup,” lanjut Kementerian LHK.
