Kabar Ekonomi – Tesco ‘Despondent’ Musk Mirip dengan Lehman
2 min read
Manajer Hedge fund David Einhorn mencerca Tesla Inc (TSLA.O) dan Chief Executive “Elon Musk” pada Jumat (5/10), membandingkan perusahaan mobil listrik itu dengan Lehman Brothers Holdings Inc. Di mana dia telah menandai masalah akuntansi beberapa bulan sebelum keruntuhannya pada 2008.
“Seperti Lehman, kami pikir penipuan itu akan menyusul TSLA,” perusahaan Einhorn, Greenlight Capital, yang telah menjual saham singkat Tesla, mengatakan dalam surat investor kuartalan yang diperoleh Reuters. “Perilaku tidak menentu Elon Musk menunjukkan bahwa dia melihatnya dengan cara yang sama.”
Surat Greenlight datang satu hari setelah Musk, seorang kritikus jangka-panjang penjual-pendek, muncul untuk mengejek Komisi Sekuritas dan Bursa AS dengan menyebutnya “Komisi Pengkayaan Celana Pendek” di Twitter. Itu terjadi hanya lima hari setelah Musk menyelesaikan tuduhan penipuan SEC, dalam kesepakatan yang memungkinkan dia tetap menjadi kepala eksekutif Tesla tetapi mengharuskan dia mundur sebagai ketua. Seorang hakim belum menyetujui penyelesaian.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Sahamnya turun 7 persen pada $ 262,05 di perdagangan sore. Greenlight mengalami tahun yang sulit, dengan dana utamanya turun 25,7 persen hingga September, tetapi mengatakan posisi pendek Tesla adalah pemenang terbesar kedua pada kuartal ketiga.
Dalam presentasi investor pada Mei 2008, empat bulan sebelum Lehman bangkrut, Einhorn mempertanyakan akuntansi bank investasi, termasuk untuk real estat, dan mengatakan perlu menaikkan modal dalam jumlah besar. Einhorn mengatakan Tesla memiliki “banyak kesejajaran” untuk Lehman, yang katanya “mengancam penjual pendek, menolak untuk meningkatkan modal (bahkan membeli kembali saham), dan manajemen secara terbuka menyarankan itu akan menjadi pribadi.”
“Beberapa bulan kemudian, pemegang saham, kreditor, karyawan dan ekonomi global membayar harga besar ketika perilaku nekat manajemen menyebabkan kebangkrutan,” kata Einhorn.
Dia mengatakan masalah besar bagi Musk adalah Tesla akan kehilangan terlalu banyak uang untuk menargetkan audiens massal dengan menjual Model 3 dengan harga awal $ 35.000, namun “tidak dapat membawa dirinya sendiri” untuk membatalkan program dan mengembalikan setoran pelanggan.
“Perilakunya menunjukkan bahwa dia melakukan yang terbaik untuk dibebaskan dari posisinya sebagai CEO untuk menghindari akuntabilitas,” kata Einhorn.
