Kabar Ekonomi – SoftBank Investasikan Dananya pada Grab

SoftBank Group Corp (9984.T) mendekati kesepakatan untuk menginvestasikan sekitar $ 500 juta di Grab sebagai bagian dari sekitar $ 1 miliar. Bahwa perusahaan terbesar di Asia Tenggara sedang mencari pendanaan terbaru, sumber dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.

Six-year-old Grab telah mengumpulkan lebih dari $ 6 miliar dalam total pendanaan, dipimpin oleh SoftBank, perusahaan Cina, Didi Chuxing dan Toyota Motor Corp (7203.T). Setelah pendanaan terakhirnya beberapa bulan yang lalu, Grab dihargai sekitar $ 11 miliar.

SoftBank pertama membeli saham senilai $ 250 juta di Grab pada tahun 2014 dan telah berinvestasi lebih banyak lagi. Menggandakan Grab dengan pendanaan baru akan menggarisbawahi kepercayaan SoftBank dalam ekspansi agresif perusahaan yang naik daun setelah mengakuisisi bisnis Asia Tenggara Uber Technologies Inc tahun ini. Grab yang berkedudukan di Singapura sedang mencari untuk mengubah dirinya menjadi kelompok teknologi konsumen terkemuka, menawarkan layanan seperti pengiriman makanan dan parsel, transfer uang elektronik, pinjaman mikro dan pembayaran seluler, selain mengendarai kendaraan, di salah satu pasar yang tumbuh paling cepat di dunia – rumah bagi sekitar 640 juta orang.

“Grab akan menjadi begitu banyak vertikal untuk menjadi permainan platform yang dominan. SoftBank jelas melihatnya sebagai pemenang jangka panjang di pasar yang sangat besar ini, ”kata salah satu sumber.

SoftBank tidak berkomentar untuk cerita ketika dihubungi oleh Reuters. Grab menolak berkomentar. Sumber-sumber tersebut ditolak untuk diidentifikasi karena informasinya tidak bersifat publik. Sumber tersebut mengatakan SoftBank dan Grab sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menyelesaikan ketentuan investasi terbaru dan putaran pendanaan terakhir Grab kemungkinan akan selesai dalam beberapa minggu. Tidak jelas unit SoftBank mana yang membuat investasi.

Grab kemungkinan akan menyadap perusahaan strategis dan keuangan untuk sisa pendanaan dan ini bisa menjadi pendanaan besar terakhir sebelum potensi IPO dalam beberapa tahun, kata sumber-sumber. Ini telah mengumpulkan $ 2 miliar tahun ini, dipimpin oleh Toyota dan perusahaan keuangan, untuk mendorong ekspansi yang kini telah mengambil bisnis naik-pesawat ke 235 kota di delapan negara di Asia Tenggara.

Layanan pemanggilan naik di Asia Tenggara diperkirakan akan meningkat menjadi $ 20,1 miliar dalam nilai barang dagangan kotor pada tahun 2025 dari sekitar $ 5,1 miliar pada tahun 2017, menurut laporan Google-Temasek. Aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 109 juta kali dan telah mencatatkan lebih dari 2 miliar wahana sejauh ini.