Kabar Dunia Terbaru – Pulihkan Reputasi, Inggris Bersihkan Universitas Abal-Abal

Otoritas Inggris saat ini sedang mengadakan kampanye untuk memberantas keberadaan universitas palsu yang ada di dunia maya. Universitas palsu tersebut jumlahnya memang cukup banyak serta juga menawarkan ijazah mereka. Upaya tersebut diambil menyusul adanya temuan bahwa ada 190 universitas yang menjajakan ijazah palsu beredar di internet. Universitas yang jumlahnya ratusan itu mengaku bahwa institusi mereka telah resmi terdaftar di Inggris, namun kenyataannya tidak ada sama sekali. “Ini dapat membantu melindungi reputasi Inggris selaku penyedia layanan pendidikan yang berkualitas terbaik,” sebut Jo Johnson yang merupakan Menteri Universitas dan Ilmu Sains Inggris.

Selain itu, Johnson juga mengatakan bahwa pemerintahnya sudah menerapkan Pemeriksaan Data Pendidikan Tinggi (HEDD) mulai 4 tahun silam demi memverifikasi ijazah milik para pelamar kerja serta pelamar program pascasarjana. Lembaga ini dibentuk untuk “membongkar organisasi tak bermoral serta menghapuskan situs yang sifatnya menyesatkan”. “Tindakan ini diambil demi kepentingan seluruh universitas yang sah serta para mahasiswa,” tegas Johnson.

Pada tahun lalu, diketahui ada sebuah penawaran ijazah milik Universitas Kent di laman internet yang dibanderol dengan harga 500 Pound (setara Rp 10,2 juta). Usai ditelusuri lebih jauh, diketahui bahwa ijazah tersebut ditawarkan oleh sebuah situs yang ada di Cina yang sudah menjajakan ijazah milik puluhan institusi pendidikan yang ada di Inggris. “Penipuan ijazah merupakan sebuah masalah yang amat serius. Di kuartal pertama dalam tahun ini, kami sudah menambahkan hingga 42 institusi palsu pada bank data kami, juga ada hingga ribuan ijazah palsu yang sudah ada dalam peredaran,” terang Jayne Rowley, direktur layanan bisnis HEDD.

Dari pemantauan yang dilakuakn oleh lembaganya, Rowley menyebutkan bahwa sejumlah universitas palsu tersebut mulanya nampak cukup kredibel. Mereka juga meniru tampilan situs yang asli, juga menyediakan informasi panduan pendidikan terkait, bahkan mereka juga memajang kata sambutan para pengajar juga testimoni dari para mahasiswa. “Pendaftar yang lugu pun akan tertipu ribuan pound dengan mudah demi memiliki selembar surat yang tak ada nilainya,” sebut Rowley. “Jika Anda ditawari ijazah mudah serta biaya murah, Anda pun harus curiga.” imbau Rowley.