Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Disusupi, Malaysia Akan Protes Kapal Polisi China

2 min read

Otoritas Malaysia memprotes aksi penyusupan yang telah dilakukan unit kapal polisi laut pemerintah China di kawasan perairan teritori Malaysia sebelah utara pulau Kalimantan. Media Wall Street Journal melansir dari Shahidan Kassim selaku Menteri Keamanan Nasional mengatakan bahwa PM Malaysia, Najib Razak segera membahas masalah ini bersama Presiden China Xi Jinping.

Kabar ini menyeruak usai Shahidan mengunggah gambar pada Facebook dimana menurutnya adalah unit kapal aparat laut China yang sedang berlabuh pada Luconia Shoals, daerah yang memiliki banyak pulau kecil serta terumbu seluas 150 km pada utara dari kawasan Borneo Malaysia. Daerah tersebut merupakan bagian dari kawasan Zona Ekonomi Eksklusif, dengan jarak 200 mil laut dari wilayah daratan Malaysia serta berjarak sedikitnya 2.000 km ke China Daratan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tiap kapal asing yang masuk ke daerah itu dapat dikategorikan sebagai penyusup. “Ini bukanlah kawasan yang sedang ada klaim tumpang tindih. Dan untuk hal ini, kami segera mengambil langka diplomatik,” tegas Shahidan. Selama ini, pihak Malaysia selalu lakukan pendekatan secara hati-hati saat berurusan bersama Beijing sehubungan sengketa kawasan Laut China Selatan, pasalnya China merupakan mitra dagang paling besar bagi negeri Jiran.

Ini menjadi lain jika dibanding Vietnam serta Filipina yang berani tegas mengkritik pihak China sehubungan aktivitas negara tersebut pada kawasan Laut China Selatan. Belakangan ini, Beijing sempat memancing amarah sejumlah negara Asia Tenggara lantaran aktivitas reklamasi, beberapa pulau buatan pada wilayah perairan yang jadi sengketa, dilengkapi pelabuhan serta landasan pacu yang dapat dipakai guna kepentingan militer.

Di lain sisi, Amerika Serikat sudah mengatakan mereka tak ingin berpihak pada sengketa wilayah, tetapi bermaksud untuk menjaga jalur pelayaran penting demi kelancaran perdagangan dunia. Tiongkok membuat 9 garis putus-putus pada peta, mengaku sebagai pemilik 90 persen Laut China Selatan yang diduga kaya minyak serta gas alam. Tetapi pengakuan juga terdengar dari pihak Malaysia, Brunei, Filipina, Vietnam serta Taiwan sebab sebagian wilayah perairan tersebut termasuk pada Zona Ekonomi Eksklusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *