Kabar Domestik – Menu Ikan Mahi-Mahi Jadi Primadona Turis di Virgin Beach
2 min read
Menu ikan mahi-mahi bakar yang ada di Virgin Beach, telah menjadi menu favorit wisatawan, khususnya wisatawan dari Rusia. Virgin Beach terletak di perbatasan Desa Bugbug dan Perasi di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
“Ikan mahi-mahi yang sering disebut dengan ‘tumpek’ oleh masyarakat sekitar, memang sangat digemari oleh wisatawan dari Rusia yang datang ke Virgin Beach,” ungkap Ketutu Suardika pekerjad di Warung Wayan Gede yang berada di Virgin Beach sebagaimana yang telah dituliskan Antara pada Rabu 27/1/2016.
Selain turis asing dari Rusia, ikan mahi-mahi juga menjadi primadona wisatawan dari Australia, Prancis, Asia serta pelancong domestic dari Jakarta yang memang tengah berlibur di kawasan Virgin Beach tersebut.
“Menu pilihan yang memang paling tinggi peminatnya ialah ikan mahi-mahi bakar. Sedangkan menu lain yang juga cukup disukai adalah lobster dan cumi-cumi. Harganya berkisar antara Rp 100 ribu sampai dengan Rp 150 ribu,” ungkap pria yang akrab disapa dengan Boso ini.
Saat sedang musim ramai turis, Mei – Juli atau pada akhir tahun, setiap harinya wisatawan yang telah memesan ikan bakar ini bisa mencapai 150 pesanan. “Namun kalau sedang sepi, Januari, Februari, Maret sampai April, setiap harinya turis yang memesan ikan mungkin hanya sekitar 15 sampai 20 pesanan saja. Itupun kebanyakan yang memesannya adalah turis dari Rusia,” jelasnya.
Boso juga menuturkan bahwa belakangan ini, jumlah turis yang berkunjung ke Virgin Beach semakin meningkat, sebab mereka yang berkunjung menyukai keindahan serta ketenangan dari objek wisata tersebut.
“Di Virgin Beach, para wisatawan bisa berjemur, smorkling dan “massage”, sembari menikmati pemandangan dari laut yang membiru. Sedangkan penduduk lokal menyukai pantai ini karena mereka bisanya memancing,” imbuh Boso.
Hasil memancing yang telah didapatkan oleh penduduk lokal, biasanya diperjualbelikan pada sekitaran pantai. Termasuk juga kepada sejumlah warung yang menjual olahan seafood yang banyak terdapat di kawasan Virgin Beach.
“Ikan yang didapatkan dari nelayan lokal memang biasanya ditampung di warung kami, sebab rasanya lebih segar. Namun apabila nelayan tidak mendapatkan hasil, biasanya warung akan dipasok dari supliter yang sudah langganan,” pungkas Boso.
