Kabar Daerah Teraktual – Terjatuh, Siswa SMK Tewas Dikeroyok
2 min read
Pelajar SMK yang masih berusia 16 tahun diketahui tewas usai dikeroyok oleh sejumlah orang pada kawasan Jl Arteri Soekarno-Hatta di Semarang. Sementara itu, 2 orang pemuda yang lainnya dirawat pada RS Bhayangkara serta klinik. Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada pukul 02.00, saat itu korban yang bernama Setya Aji Tri Pamungkas, warga Karanglo, RT 4 RW 3, Kel. Gemah, Kec. Pedurungan sedang melintas bersama 3 rekannya menaiki 2 sepeda motor.
Pada saat itu, korban baru pulang dari daerah RRI lalu sekedar melintas pada Jl Soekarno-Hatta, yaitu tepatnya pada sisi timur Perumahan Puri Asri. Kemudian korban bersama teman-temannya tadi diteriaki kemudian dilempari batu sekelompok orang sampai mereka terjatuh. Mereka lalu dihajar pada lokasi memakai batu, bambu, serta kayu. “Korban merupakan korban aksi pengeroyokan,” terang Kombes Pol Djihartono, Kapolrestabes Semarang ketika dikonfirmasi wartawan pada Minggu (29/3/2015).
Polisi yang mendapati laporan dari warga pun lekas meluncur ke lokasi akan tetapi korban yang kerap disapa Aji tersebut sudah dalam keadaan bersimbah darah. Sedangkan temannya, bernama Sofyan (16) terpaksa dirawat pada klinik terdekat sebab mendapat luka di wajah, lalu seorang remaja yang masih belum diketahui identitasnya masih dalam kondisi kritis pada RS Bhayangkara. Sedangkan Gita Mukti (20), teman yang memboncengkan Aji nampak tak mendapat luka.
“Sofyan terjatuh,” papar AKP Mohamad Bahrain, Kanit Reskrim Polsek Pedurungan ketika ditemui wartawan. Pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih terus mendalami kasus pengeroyokan. Sedangkan dari hasil autopsi, diketahui bahwa korban meninggal diakibatkan oleh benturan dari benda keras pada bagian kepala sampai mengalami bocor. Kini jenazah dimakamkan pada pemakaman umum yang tak jauh dari lokasi rumahnya. Polisi pun melakukan pemeriksaan kepada 8 saksi pada kasus ini. Selain dari itu, beberapa barang bukti yang salah satu diantaranya berupa batu, sudah diamankan oleh pihak Polsek Pedurungan. “Ada 8 orang diperiksa, dan semuanya adalah saksi,” terang Kombes Pol Djihartono, pada Minggu (29/3/2015).
