Berita Lokal Terkini – Evakuasi Longsor Sukabumi Dengan Alat Seadanya
2 min read
Beberapa alat berat mengalami kesulitan untuk bisa masuk menuju lokasi longsor yang ada di Sukabumi, yaitu pada Kampung Cimerak di RT 25 RW 7 Desa Tegal Panjang, Kec. Cireunghas, Sukabumi, di Jawa Barat. Hingga siang tadi, warga bersama Tim SAR gabungan diketahui hanya memakai alat konvensional. Lokasi longsor tercatat berjarak 7 km dari jalanan utama Sukabumi Cianjur. Sebagian dari akses menuju lokasi terdampak longsoran. “Kemungkinan ini yang menjadi hambatan bagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ketika mengerahkan kendaraan berat” terang Wakil Bupati Ahmad Jajuli pada wartawan pada lokasi kejadian, hari Minggu (29/3/2015), sekira jam 09.20 WIB.
Pada lokasi longsor saat itu, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI, SARDA, serta Polri membantu kalangan warga demi mencari keberadaan dari 9 korban yang tertimbun oleh longsor. Mereka pun nampak hanya memakai peralatan cangkul, sekop, serta alat sekadarnya. Salah satu dari korban tewas ialah Maya (13). Ketika kejadian, korban sedang ada dalam kamar tidurnya lalu tertimpa oleh atap bangunan yang sudah terhantam oleh longsoran tebing. Usai dievakuasi, jasad dari siswi SMP tersebut sempat dibawa menuju Balai Desa Tegalpanjang, akan tetapi nyawanya tidak terselamatkan karena luka yang tengah dideritanya.
Upaya pencarian korban hingga sore masih diperluas. Sapai dengan saat ini tercatat sudah 12 korban dinyatakan hilang, dimana 9 di antaranya sudah didapati meninggal dunia. “Dan bukan tidak mungkin bila jumlahnya semakin bertambah sebab mungkin di malam kejadian tersebut ada warga yang tengah melintas lalu turut menjadi korban,” diterangkan oleh Usman Susilo Selaku Kepala staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi.
Lebih jauh, Usman juga menyebutkan bahwa keadaan tanah yang berupa material cadas semakin menyulitkan pencarian. “Kontur tanah yanhg keras, maka alat berat mutlak diperlukan dalam proses evakuasi serta pembersihan material. Demi pencegahan longsor susulan, maka warga untuk sementara diungsikan di Balai Desa Tegal Panjang,” papar dia. Longsor dikarenakan hujan deras tersebut terjadi pukul 22.30 WIB, hari Sabtu (28/3/2015). Longsor tersebut juga menimbun 11 rumah yang ditinggali oleh 30 jiwa.
