Kabar Bundesliga Jerman – Boateng Beri Isyarat Pada Gotze Untuk Hengkang
2 min read
Hadirnya beberapa pemain baru membuat persaingan intern kubu Bayern Munchen semakin berat. Oleh sebab itu, setiap pemain Bayern Munchen wajib tampil konsisten atau dia akan tersingkir dari skuad utama ‘Die Roten’ musim 2015/2016 ini.
Bayern Munchen berhasil mendapatkan Joshua Kimmich, Arturo Vidal, Douglas Costa serta Pierre-Emerick Hojgberg pada jendela transfer musim panas 2015 ini. Tambahan 4 pemain baru tersebut membuat persaingan dalam tim Bayern Munchen semakin bertambah panas.
Karena Bayern Munchen telah mempunyai sejumlah pemain bintang saat ini seperti Arjen Robben, Javi Martinez, Franck Ribery, Thiago Alcantara, atau Holger Badstuber yang saat ini masih dalam proses pemulihan dari cedera panjang.
Saat seluruh pemain fit maka dapat dikatakan jika Bayern Munchen mempunyai skuad luar biasa yang tidak hanya akan merajai kompetisi Bundesliga Jerman, akan tetapi mereka akan merebut kejayaan di ajang Uefa Champions League. Target tinggi pun telah dipasang oleh pelatih Pep Guardiola dimana tahun 2015 ini menjadi tahun terakhir masa baktinya bersama Bayern Munchen.
Persaingan ketat kubu Bayern Munchen membuat salah satu pemain bertahan ‘Die Roten’, Jerome Boateng memperingatkan dirinya sekaligus rekan-rekan 1 timnya untuk dapat selalu tampil impresif jika mereka tetap ingin berada dalam skuad inti Bayern Munchen.
“Pelatih telah sering mengatakan jika ada seorang pemain yang tidak senang dengan kondisi ini, maka dia dapat meninggalkan tim ini dan dia berada di sebuah tim yang sangat salah. Tidak peduli siapapun pemain itu.”ungkap Jerome Boateng ke Kicker.
“Kami selalu bekerja dalam sebuah kesatuan tim dan memiliki pemain kelas dunia, akan tetapi kami tetap wajib bersatu.”imbuh pemain bertahan andalan Timnas Jerman tersebut.
Pernyataan dari Jerome Boateng tersebut memberikan isyarat bagi Mario Gotze yang pada saat ini masa depannya tengah dispekulasikan. Akhir-akhir ini, Mario Gotze dikabarkan akan segera meninggalkan Bayern Munchen sebab mendapatkan perlakuan kurang baik dari pelatih Pep Guardiola ditambah minimnya kesempatan dirinya tampil sebagai starting XI dalam skuad Bayern Munchen.
