Kabar Bola Italia – Matri : Terima Kasih Milan !
2 min read
Karir Alessandro Matri bersama AC Milan telah berakhir. Setelah mempunyai peluang untuk bergabung bersama Fiorentina, Matri tidak mau menyia – nyiakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Matri di datangkan dari Juventus di awal musim ini untuk mempertajam lini serang Il Diavolo. Tetapi dalam 6 bulan berseragam AC Milan, Matri bisa dibilang telah gagal total.
Dia hanya tampil sebanyak 18 kali dan lebih banyak memulainya dari bangku cadangan dan hanya berhasil mencetak 1 gol. Hasilnya, dia memilih untuk hengkang menuju Fiorentina di bursa transfer musim dingin, Januari 2014 dengan berstatus sebagai pemain pinjaman.
Secara kebetulan, Fiorentina membutuhkan penyerang tambahan usai cedera yang dialami oleh penyerang andalan mereka, Giuseppe Rossi dan ditambah Mario Gomez yang belum bisa pulih. Matri diperkirakan akan langsung mengisi pos penyerang utama dalam skema yang diterapkan oleh Vicenzo Montella.
Matri mempunyai kans besar untuk membuktikan bahwa dirinya bisa lebih baik dari pada saat dirinya berseragam AC Milan. Namun demikian Matri mengaku bahwa segalanya berjalan tidak baik ketika dia bergabung bersama AC Milan.
“Saya ucapkan terima kasih untuk AC Milan yang memberikan kesempatan untuk bisa datang ke tim ini. Dan jelas kelas keluarga dari Della Valle yang berusaha dengan keras untuk memboyong saya ke sini dalam beberapa bulan kedepan.”
“Saya telah membuat sebuah keputusan penting. Saya meninggalkan AC Milan karena saya berharap untuk bisa kembali tampil ke dalam level tertinggi permainan saya.”
“Saya harus melupakan hasil buruk tersebut dan akan memulai hidup baru. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat besar dan saya harap saya mampu bekerja dengan baik disini.”
“Enam bulan di Milan, Saya tidak segan untuk memberikan kritikan pada diri saya sendiri. Dan mudah – mudahan hal tersebut adalah kesalahan saya. Saya sangat berterima kasih kepada AC Milan. 6 bulan tersebut adalah 6 bulan yang sangat istimewa.”
“Saya berharap dapat memulainya dari awal lagi. Tetapi karena masalah adaptasi, saya tentu tidak bisa tampil dalam bentuk performa terbaik saya. Saat ini saya akan mencari konsistensi penampilan saya demi mencapai level terbaik permainan yang saya miliki.”
