Kabar Bola Inggris – Sam Allardyce Bersiap Tangani Crystal Palace

Sam Allardyce bersiap kembali ke dunia sepakbola untuk menangani Crystal Palace dalam 24 jam mendatang. Setelah selama 67 hari bertugas sebagai manajer Inggris yang berakhir naas, Palace sendiri tengah berupaya untuk segera menemukan pengganti setelah pemecatan Alan Pardew.

Crytal Palace sendiri memberhentikan pardew pada hari Kamis (22/12) kemarin setelah hampir selama dua tahun bertugas dengan mengalami kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir mereka, dan 22 kekalahan selama kalender tahun 2016, yang telah mengalami penurunan dengan berada di zona degradasi klasemen sementara Liga Premier Inggris.

Allardyce sendiri diberhentikan posisinya oleh Asosiasi Sepakbola Inggris pada bulan September yang lalu setelah hanya satu kali mendampingi timnas dalam pertandingan sebelum rekaman kontroversialnya yang dirilis atas tindakannya membahas aturan FA atas kepemilikan pemain kepada pihak ketiga yang merupakan seorang wartawan yang tengah menyamar. Perwakilan dari manajer berusia 62 tahun tersbeut sedang mengadakan pembicaraan dengan petinggi Crystal Palace, Steve Parish pada Kamis (22/12) malam waktu setempat.

Kesepakatan tersebut diperkirakan telah tercapai dengan kontrak yang diatur untuk menjabat sebagai manajer tim hinga tahun 2019 mendatang, dengan klausul pemberhentian setelah 18 bulan. Manajer berusia 62 tahun tersebut telah membuat kejelasan tentang keinginannuya untuk kembali tampil sebagai manajer di klub.

Meskipun Pardew sendiri sempat mempersiapkan Palace untuk bertanding melawan Watford di laga Boxing Day, namun sebuah fakta menunjukkan bahwa pihak klub melakukan pemecatan terhadap dirinya karena takut akan kemungkinan kehilangan Allardyce, yang telah menimbulkan ketertarikan dari klub-klub di China dan agen yang mengklaim telah bekerja sama dengan Swansea City dalam beberapa minggu terakhir.

“Saya pikir saya akan kembali, mungkin setelah tahun baru, jika tidak terjadi, hal ini mungkin tergantung pada siapa yang memberikan tawaran kepada saya. Saya berpikir bahwa saya dapat meninggalkan hal tersebut di mana hal itu akan berakhir,” kata Allardyce yang mengatakan kepada BeIN Sport pada pekan lalu.

Kemungkinan kehilangan seorang manajer yang belum pernah membuat klub yang diarsitekinya terdegradasi tersebut tampaknya telah diminta oleh Palace, yang telah betindak sebelum pertandingan pada hari Natal dengan harapan mereka dapat mengkonfirmasi perekrutan Allardyce sebagai pengganti.