Kabar Bola Inggris – Mourinho Ingin Jadwal Pertandingan Terakhir Liga Diatur Ulang
2 min read
Jose Mourinho telah mempertanyakan mengapa pertandingan terakhir Manchester United di Liga Premier Inggris tidak dapat dimajukan 24 jam. Ia meyakini perubahan jadwal tersebut dapat membantu mereka mempersiapkan sesuatu yang lebih bai untuk pertandingan final di Liga Europa pada hari Rabu pekan depan melawan Ajax Amsterdam.
Manajer tersebut mengklaim bahwa di negara manapun di duni, pertandingan melawan Crystak Palace di Old Trafford akan dimainkan pada hari Sabtu, bukan hari Minggu, karena tidak ada artinya bagi kedua klub. Di Inggris, bagaimanapun juga, Moruinho mengatakan tidak pernah ada konsesi untuk klub yang mampu melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa.
Dia mengumumkan bahwa dia akan memainkan beberapa akademisi muda asuhan Nicky Butt ketika melawan Palace, dan dia menyebutkan bahwa Joel Pereira, Demitri Mitchell,Scott McTominay, Axel, Tuanzebe, Matty Willock, Josh Harrop dan Zachary Dearnley akan ikut dalam laga terakhir United.
“Kami berada di peringkat keenam, Crystal Palace berada di posisi yang aman, itu tidak masalah. Saya pikir setelah Crystal Palace mengalahkan Hull Cuty pada pekan lalu dan Hull terdegradasi dan Swansea City aman pada saat itu, pertandingan kami harus dilakukan pada hari Sabtu. Dinegara manapaun di dunia,itu akan menjadi hari Sabtu. Sudahkan saya bertanya kepada FA? Saya tidak kehilangan waktu. Ketika saya tahu perjuangan kami telah kalah, saya tidak akan melawan pertempuran itu,” ujar Mourinho.
“Saya di sini sudah tujuh tahun dan saya tidak pernah melihat detail untuk mencoba tim Inggris yang terlibat dalam kompetisi Eropa. Saya tidak pernah melihat hal tersebut ketika bersama Chelsea, saya tidak pernah melihat hal itu ketika bersama Manchester United, saya tidak pernah melihatnya bersama Manchester City pada tahun lalu. Ini hanya pertarungan yang hilang,” ujar Mourinho.
“Ini membuat saya frustasi. Saya harap anda tidak membunuh saya saat melihat tim saya melawan Palace. Saya berharap pendukung di Old Trafford mendukung tim tersebut, mereka memaafkan beberapa kenaifan, mereka memaafkan sedikit ketidakpercayaan. Dan saya berharap Big Sam menunjukkan bahwa dia adalah teman yang baik dan dia tampil lebih lembut. Saya berharap dia bersikap lembut terhadap kami,” pungkas manajer asal Portugal tersebut.
