Kabar Bola Inggris – Mancini Sebut Debut Italia Di Liga Bangsa Bangsa Akan Emosional
2 min read
Roberto Mancini mengatakan dia akan “emosional” ketika Italia menghadapi Polandia di stadion di mana dia memulai debutnya sebagai pelatih.
Mantan manajer Manchester City akan memimpin pertandingan kompetitif pertamanya sebagai pelatih kepala Italia di Stadio Renato Dall’Ara di Bologna, di mana ia membuat penampilan Serie A pertamanya pada tahun 1981.
Orang-orang Italia menghadapi Polandia pada Jumat malam di kedua pembuka Liga UEFA, hidup di Sky Sports Football.
“Ketika saya membuat debut saya di sini pada usia 16 tahun, saya sangat emosional,” kata Mancini.
“Besok ini akan menjadi pertandingan resmi pertama dengan tim nasional dan itu akan menjadi emosi hebat lainnya. Selalu menjadi perasaan istimewa yang memimpin para pemain untuk pertama kalinya secara kompetitif.
“Aku sudah tahu skuad 23 pemain dan starting line-up, tapi aku akan memberitahu para pemain sebelumnya.”
Mantan pemain internasional Italia itu mengakui timnya masih “bekerja dalam proses” dan mengira mereka adalah tim underdog di grup tiga tim, yang juga termasuk juara Eropa Portugal.
“Kami akan menghadapi lawan lebih baik dari kami di atas kertas, tetapi kami akan bermain untuk memenangkan grup,” katanya.
“Liga Bangsa-Bangsa adalah adegan penting, lebih baik daripada pertandingan persahabatan sederhana, Anda bermain untuk tiga poin. Membiasakan diri melakukan hal itu sangat penting, terutama bagi anak-anak.”
Langit di Italia mengharapkan mantan striker Liverpool Mario Balotelli untuk memulai untuk tuan rumah, dengan Napoli Lorenzo Insigne dan Juventus Federico Bernardeschi di sebelahnya dalam formasi 4-3-3.
Pemain baru Chelsea, Jorginho, akan mengambil posisi sebagai playmaker di lini tengah tiga pemain sementara menghidupkan kembali pasangan bek tengah Juventus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci harus dimulai di depan sensasi remaja Milan, Gianluigi Donnarumma.
“Saya senang untuk kembali [Bonucci] sebagai teman,” kata Chiellini. “Kami berbagi bertahun-tahun bersama, bermain bersama dia setiap hari adalah suatu kesenangan. Saya berharap itu akan sama sampai saya berhenti.
“Saya menganggap diri saya sebagai salah satu kapten tim dan saya harap saya akan membantu pemain muda dengan pengalaman saya untuk membuat mereka terbiasa bermain di level ini.
“Kami memiliki banyak antusiasme dan bakat. Kami harus tumbuh dan melakukannya dengan cepat.”
