Kabar Bola Inggris – Barcelona Dan Bayern Munich Bisa Saja Pecat Guardiola
2 min read
Pep Guardiola telah mengakui bahwa Barcelona dan Bayern Munich bisa saja memecat dirinya. Jika dia memberikan hasil yang mirip dari musim pertama yang buruk bersama Manchester City.
Guardiola tekah memenangkan gelar Juara Liga di Spanyol dan Jerman pada musim pertama dirinya bekerja sebagai manajer ketika di Barcelona dan Bayern Munich, namun mampu finis lebih tinggi dari pada peringkat ketiga bersama City.
Dia akan mengakhiri kampanye musim ini tanpan mendapatkan tropi juara setelah City yang tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar, di dua fase yang lebih awal dari musim sebelumnya ketika City masih ditangani oleh Manuel Pellegrini. Tim Guardiola akan menjadi tuan rumah untuk West Bromwich Albion pada pertandingan yang digelar pada hari Selasa (16/5) malam waktu setempat, mengetahui kemenangan melawan ti Tony Pulis dan di Watford pada hari terakhir yang akan memungkinan City finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga Premier Inggris.
Namun pelatih kepala tersebu menyatakan bahwa jika dirinya berada di klub besar seperti Barcelona dan bayern Munich, hasil ini tidak akan dianggap sebagai hasil yang cukup baik dan dia akan kehilangan pekerjaannya sebagai manajer.
“Di sini mereka memberi saya kesempatan kedua dan kami akan mencoba melakukannya. Dalam situasi saya di sebuah klub besar, saya akan dipecat. Saya keluar, saya yakin, pasti. Di klub yang saya kerjakan sebelumnya, saya tidak ada di sini, untuk musim berikutnya, tapi di sini kami memiliki kesempatan kedua dan kami akan berusaha melakukan lebih baik dari musim ini,” ujar Pep Guardiola.
Ketika diminta untuk mengklarifikasi bahwa di Barcelona dan Bayern dia akan dipecat, Guardiola yang kesal berkata: “Ya, karena saya harus menang. Anda memiliki judul berita utama untuk besok di surat kabar, Anda bahagia, ya?ya?ya?, pasti, pasti,” ujar manajer asal Spanyol tersebut.
Ketika mengambil alih posisi manajer di City pada musim panas yang lalu, Guardiola mengatakan abhwa dia tidak mendapatkan ilusi mengenai betapa sulitnya sepakbola Inggris. Namun dia mengabaikan gagasan bahwa musim pertamanya di Inggris mungkin jauh lebih sulit dari apa yang telah dia prediksi sebelumnya.
