Kabar Banjir Nasional – Tari Mampu Selamat Dari Derasnya Sungai Ciliwung
2 min read
Terbanyang dengan buah hati yang masih sangat kecil ternyata mampu membuat tekat Tari, 31 tahun bertekat untuk bertahan dan menyelamatkan dirinya dari derasnya air Sungai Ciliwung. Wanita yang sudah dikaruniai 2 anak ini terjatuh ke dalam dasar sungai usai rumah kontrakannya lonsor akibat di gerus oleh hujan yang turun pada Minggu, 19 Januari 2014 dini hari.
“Saya sempat terkena atap kemudian pingsan. Ketika saya sadar, dalam hati saya mengatakan bahwa saya tidak mau mati, saya tidak akan mati, saya masih mempunyai anak.”ujap Tari ketika ditemui di rumah neneknya di Tanjung Sanyang, Cawang, Jakarta Timur, hari Minggu, 19 Januari 2014.
Wanita yang kegiatan sehari – harinya berdagang di Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur masih sangat ingat ketika rumah yang dia tempati longsor. Dia langsung tenggelang ke dasar Sungai Ciliwung. Dia sempat berputar – putar akibat derasnya aliran sungai pada saat itu.
“Ketika saya bisa ke atas, aliran air sangat deras. Saya seperti di putar – putar oleh aliran air tersebut.”
Usai berhasil diselamatkan oleh Tim SAR serta para warga, Tari mengaku jika dirinya sangat panik dan tidak bisa tenang, pasalnya teman yang satu atap dengannya yaitu Eva, 22 tahun belum bisa di temukan.
“Saya bilang kepada para tim SAR kalau teman saya saat ini belum bisa ditemukan. Saya tidak mau dibawa menuju rumah sakit.”
Beruntung, tidak lama usai Tim SAR selamatkan Tari, Eva berhasil ditemukan di tempat yang berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat longsor. Selanjutnya kedua wanita ini langsung di rujuk menuju Rumah Sakit Budi Asih untuk dirawat.
Sebelumnya, tempat tinggal yang dihuni oleh Tari dan Eva di RT 07 RW 08 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarti Timur tersebut longsor karena tergerus oleh air hujan di hari Minggu, 19 Januari 2014 tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Rumah yang tepat berada di pinggir sungai tersebut telah habis tanpa sisa.
“Semuanya telah rata, bahkan 2 motor saya juga telah masuk ke dalam aliran sungai.”
