Jakarta Hari Ini – Dishub Berlakukan Parkir Elektronik Rp 5.000 Sejam
2 min read
Diberitakan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) DKI memberlakukan sistem parkir elektronik guna gantikan parkir on the street alias pinggir jalan. Dishub meresmikan alat bernama Terminal Parkir Elektronik (TPE) yang terpasang pada Jl Boulevard, di Jakarta Utara. “Mulai pada hari ini diberlakukan pada Jl Boulevard, Jakarta Utara,” terang Sunardi Sinaga, Kepala UPT Perparkiran Sudin Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Hal ini dikatakan Sunardi dalam momen Launching Penggunaan Alat Terminal Parkir Elektronik (ATPE) pada Jl Bolevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hadir pula pada acara ini adalah Wakil Dubes Swedia, Eddy Ponyodi, serta perwakilan masing-masing bank serta polisi juga TNI. Pada lokasi peluncuran TPE tersebut sudah dipasang pula 90 ATPE yang juga tersebar pada kanan maupun kiri Jl Raya Boulevard yang sepanjang 5,6 km. Selain halnya Boulevard, sistem tersebut juga telah diterapkan pada Jl Sabang, Jakarta Pusat. Dari peuturan Sunardi, selain halnya 2 wilayah tersebut, kelak akan ada 3 jalan lain yang menerapkan sistem TPE serta jadi percontohan untuk jalanan yang berada di Jakarta. Ada 3 jalan yang lain, yakni Jl Juanda pada Jakarta Pusat, Jl Falatehan di Jakarta Selatan serta Jl Gadjah Mada di Jakarta Barat.
Pihak Dishub sudah menargetkan penerapan sistem tersebut selesai pada tempo 3 tahun mendatang. “Diterapkan pada 400 jalanan yang berlakukan parkir pinggir jalan, dalam jangka waktu yang maksimal adalah selama 3 tahun sudah bisa selesai,” tegas Sunardi. Sunardi pun menjelaskan bahwa TPE ini beda dari apa yang sudah terpasang pada Jl Sabang, Jakarta Pusat, yang masih memakai koin. TPE ini telah memakai transaksi uang elektronik (e-money) dari 6 bank yakni Bank DKI, BNI, BRI, BCA, Bank Mega serta Bank Mandiri.
“Tujuan dari penggunaan TPE ini adalah selain halnya dapat meningkatkan Pendapat Asli Daerah, juga dapat menekan pemakaian kendaraan bermotor sebab diberlakukan penggunaan tarif progresif maupun tarif per jam. Alat TPE ini dapat berfungsi sebagai alat mengatasi premanisme tepi jalan alias parkir on the street,” papar Sunardi.
