Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Nusantara Teraktual – Terlanjur Tersebar, Buku Berbau ‘Radikal’ SMA

2 min read

Diketahui bahwa buku KLKPD untuk mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas XI SMA yang memuat ajaran radikalisme sudah dicetak serta dibagikan pada hingga ribuan siswa pada 7 SMAN di Kab. Jombang. Mendikbud Anies Baswedan lantas memerintah agar buku tersebut segera ditarik. Muntholip selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang mengatakan bahwa dari 12 SMAN pada wilayahnya, hanya ada 7 sekolah yang sudah memakai buku “Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas” kelas XI untuk semester genap itu. Buku itu diklaim masih belum sempat diajarkan pada siswa.

“Untuk kemaslahatan umat serta kepentingan bersama, dan perintah dari Pak Menteri, maka untuk buku PAI K-13 di Kab. Jombang segera tarik guna direvisi di halaman yang jadi pokok permasalahan,” papar Muntholip pada Rabu (25/3/2015). Muntholip juga menuturkan bahwa buku yang bermuatan ajaran radikalisme tersebut dicetak tanpa memakai dana APBD, namun dengan iuran dari orang tua siswa. “Swadana orang tua siswa, bukan dari APBD,” sebutnya.

Karena ada materi yang mengajarkan radikalisme di halaman 78, maka Muntholip segera menarik buku itu untuk direvisi. “Yang akan kita revisi adalah yang 1 lembar saja sebab ada materi radikal, cuman itu saja,” pungkasnya. Muntholip pun mengakui bahwa Tim MGMP PAI Jombang sebagai penyusun materi buku tersebut menyalin materi radikalisme di buku terbitan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di Kemendikbud. “Memang itu download buku PAI K-13 dari Puskurbuk Balitbang Kemdikbud,” paparnya.

Muntholip mengatakan bahwa materi radikalisme serupa ditemukan di halaman 170 buku pada berjudul ‘Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti’ yang diterbitkan oleh Kemendikbud pada 2014. Dalam buku yang khusus diperuntukkan untuk siswa kelas XI tingkat SMA tersebut memuat profil singkat dari tokoh Islam modern, yaitu Muhammad bin Abdul Wahab. Tokoh yang hidup di tahun 1703 hingga 1787 masehi. Ia adalah pencetus aliran Wahabiyah pada Arab Saudi serta melahirkan 8 poin pemikiran ketauhidan Islam yang antara lain adalah, menghalalkan pembunuhan kepada orang yang menyembah selain kepada Allah SWT, lalu meminta pertolongan serta menyebut nama syekh, wali, maupun nabi selaku perantara pada doa dinilai kemusyrikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *