Internasional – Turki Dan Kurdi Terus Menekan Wilayah ISIS

Pasukan Kurdi yang mendakpat dukungan dari pasukan khusus asing termasuk personil militer Turki malakukan serangan ke sebuahn kota dekat Mosul. Serangan pada hari Minggu (23/10) ini bergerak mendekati sekitar 9 kilometer dari kota di wilayah utara Irak yang dikuasai oleh ISIS yang melakukan serangan pengalihan di wilayah bagian barat kota Rutba.

Serangan ofensif ini difokuskan pada kota Bashiqa, yang dikenal dengan keragaman agama dan tempat untuk memproduksi minum minuman keras hingga pada bulan Agustus 2014 ISIS berhasil menguasainya.

Upaya pengambil alihan kekuasaan ini diharapkan telah berhasil pada sepekan yang lalu ketika pasukan Peshmerga Kurdi berhasil menyapu daerah tersebut, yang mendapatkan serangan berupa rentetan tembakan dan serangkaian serangan bunuh diri, bangunan bangunan di sana telah terisi dengan bom yang dibuat sendiri danm kelompok militan menggunakan jaringan terowongan untuk kembali muncul untuk melakukan penyergapan.

“Bom-bom bunuh diri yang yang menggunakan mobil memiliki dampak ledakan yang kuat, dan kami sangat menderita banyak korban,” kata Jamal Bayaz, seorang tentara Peshmerga berusia 60 tahun yang tengah berjuang di Bashiqa kembali setelah sempat mundur pada pekan lalu.

“Kami memiliki amunisi anti-tank, tapi wilayah ini berbukit-bukit dan kami sempat melewatkan unit-unit dari ISIS. Kami beruntung setidaknya sekali, ketika seorang pelaku bom bunuh diri mencoba menyerang namun kendaraannya rusak sebelum mereka berhasil mencapai kami,” tambahnya.

Pasukan Kurdi dan sekutunya tiddak mau mengambil resiko dengan operasi yang diluncurkan. Kekuatan dan berbagai koalisi mendorong untuk menggulingkan ISIS dari kekautan terkuat terakhir mereka di Irak. Di mana banyak dari operasi tersebut telah dikordinasi.

Dua helikopter militer berjenis Apache telah terbang di atas kota tersebut, meskipun pihak ISIS menimbulkan asap yang berasal dari ban yang dibakar untuk mencoba mengaburkan pandangan udara dari kota tersebut.

Di Pangkalan udara militer khusus Amerika serikat di dekatnya, para tentara sedang membangun tanggul untu perlindungan, senapan artileri mereka telah diarah ke tempat wilayah ISIS berada. Dengan dibantu oleh para pasukan lokal dan sejumlah pasukan khusus dari Inggris. Mereka tengah memindai lokasi musuh sebelum menghujani lokasi kelompok militan dengan mortir.