Internasional Terpopuler – Polisi & Tempat Ibadah Sydney Jadi Target Ancaman Teror
2 min read
Pihak kepolisian New South Wales serta Kepolisian Federal Australia menerangkan bahwa hasil dari proses investigasi yang dilaksanakan Tim Gabungan Penanggulangan Terorisme sudah memastikan bahwa adanya persiapan ancaman yang segera ditujukan pada para personil kepolisian Australia serta tempat ibadah yang ada di wilayah Sydney. Pada pernyataan secara tertulisnya, pihak Kepolisian NSW menerangkan bahwa para penyelidik asal Tim Gabungan Penanggulangan Terorisme (JCCT) tersebut sudah dikirim ke luar negeri usai terjadinya penangkapan terhaadap 2 pria pada wilayah Sydney di awal minggu ini.
“Untuk konsekwensi atas pengiriman dari personil JCCT tersebut, kami sudah berhasil mendapat informasi bahwa memang benar ada indikasi terkait rencana beberaa serangan teror pada wilayah Australia,” bunyi pernyataan tersebut. “Investigasi tersebut berhasil memverifikasi terkait adanya ancaman kepada anggota kepolisia Australia juga terhadap ruang ibadah yang berada di Sydney.” “Namun hingga sejauh ini masih belum ada ancaman secara spesifik kepada fasilitas kepolisian ataupun personilnya,”
“Tim Gabungan Penanggulangan Teror (JCTT ) sudah memastikan bahwa usulan maupun rencana berupa ancaman teror kepada ruang ibadah telah diabaikan. Meski begitu, kalangan penyidik akan tetap meneruskan upaya guna memastikan kebenaran beberapa informasi yang telah mereka dapatkan,” Adalah Omar Al-Kutobi, 24, serta Mohammad Kiad, 25, diringkus pada hari Selasa (10/2) saat petugas polisi Anti Teror melakukan penggerebekan pada sebuah garasi yang sudah dirubah menjadi sebuah tempat tinggal bagi mereka pada kawasan Fairfield.
Kedua pria tersebut didakwa menggunakan pasal yang berbunyi melakukan tindakan guna mempersiapkan aupun merencanakan sebuah serangan teror. Polisi juga mengatakan bahwa penggeladahan pada lokasi tinggal dari kedua pria tersebut berhasil mendapatkan senjata tajam, juga pisau berburu, sebuah bendera organisasi dari teroris ISIS yang mana telah mereka buat sendiri serta sudatu video yang menunjukkan salah satu dari pelaku tersebut berbicara terkait cara mereka dalam melakukan aksi teror. Catherine Burn, Wakil Komisioner Polisi mengatakan bahwa video yang didapat dari penggeledahan itu membuat polisi merasa yakin bahwa serangan teror yang sudah mereka rencanakan tersebut segera dilakukan tak lama lagi.
