Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terkini – Kebencian Agama, Diduga Dasari Penembakan Terhadap 3 Mahasiswa Muslim AS

2 min read

Pihak kepolisian AS hingga kini terus menyelidiki apa motif sebenarnya terkait aksi penembakan terhadap 3 mahasiswa muslim pada kawasan Chapel Hill, di North Carolina. Walau diketahui pemicunya adalah sengketa parkir, pihak polisi pun menduga terdapat motif kebencian dalam insiden tersebut. Adalah Craig Stephen Hicks (46) dikenai 3 dakwaan aksi pembunuhan, usai menyerahkan diri pada polisi Selasa (10/2). Insiden penembakan terjadi pada Chapel Hill, dan hanya berjarak 3 kilometer dari pusat kampus University of North Carolina, kampus dari ketiga korban tersebut.

Seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Kamis (12/2/2015), petugas kepolisian memfokuskan langkah penyelidikan terhadap sengketa tempat parkir diantara Hicks bersama 3 korban yang ternyata juga tetangganya. Walau begitu, polisi juga menyatakan bahwa mereka tak serta merta mengesampingkan adanya dugaan motif kebencian kepada warga muslim yang kemungkinan sudah memotivasi Hicks pada kasi penembakan tersebut.

Ketiga orang korban tewas tersebut diidentifikasi adalah Yusor Mohammad (21), Deah Shaddy Barakat (23) serta Razan Mohamad Abu-salha (19). Diketahui bahwa Barakat dengan Yusor adalah pasangan suami-istri, sementara Razan adalah adik Yusor. “Kami juga memahami adanya kekhawatiran masalah dugaan kasus ini telah dimotivasi adanya kebencian serta kami akan menindaklanjuti tiap petunjuk demi menentukan benarkah memang itu menjadi motif sesungguhnya,” kata Chris Blue, Kepala Kepolisian Chapel Hill.

Dugaan terkait kejahatan berdasar kebencian tersebut diungkapkan mayoritas warga muslim AS, dimana termasuk ayah dari kedua korban. Sang ayah lantas meminta kepada polisi untuk menyelidiki kasus tersebut menjadi kejahatan kebencian. “Ini tidaklah dikarenakan pertikaian dari tempat parkir; ini merupakan kejahatan dengan kebencian,” kata Mohammad Abu-Salha, yang merupakan ayah Yusor serta Razan dan berprofesi menjadi psikiater di Amerika. “Hicks ini memang bermasalah bersama anak saya dan suaminya sebelumnya, lantas ia berbicara pada mereka seraya membawa senjata pada pinggangnya,” sambungnya.

Pada media lokal, News & Observer, Abu-Salha mengatakan bahwa putrinya sempat mengugkap ketakutannya pada Hicks pada minggu lalu. “Jujur saja, dia (putri dari Abu-Salha) bilang, ‘Dia (Hicks) memang membenci kami lantaran kami serta penampilan kami’,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *