Internasional Terhangat – Venezuela Jadi Ancaman Keamanan Nasional AS

Diberitakan bahwa otoritas Amerika Serikat memberikan pengiumuman yang menyatakan bahwa Venezuela adalah ancaman keamanan nasional serta memerintahkan diberlakukannya sanksi-sanksi kepada sejumlah 7 orang pejabat pada negeri tersebut. Ini adalah perseteruan diplomatik bilateral yang terparah semenjak masa pemerintahan Presiden sosialis, Nicolas Maduro yang dilantik di tahun 2013 yang lalu. Barack Obama, Presiden AS sudah menandatangani serta menerbitkan perintah eksekutif tersebut. Putusan AS ini dipastikan akan kian meningkatkan level ketegangan diantara Washington dengan Caracas.

Sesuai dengan yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Selasa (10/3/2015), Nicolas Maduro, Presiden Venezuela menjadi marah atas sanksi yang dijatuhkan AS itu serta menyebutnya sebagai sebuah upaya guna menggulingkan kursi pemerintahannya. Para pejabat AS juga mengatakan bahwa momen mengumumkan sebuah negara menjadi sebuah ancaman keamanan nasional merupakan langkah yang pertama demi memulai sanksi AS. Proses yang sama juga sudah diberlakukan sebelumnya terhadap negara-negara lain semisal Iran serta Suriah.

Pihak Gedung Putih menyatakan bahwa perintah sanksi tersebut menargetkan mereka yang mana tindakannya telah merusak proses demokrasi maupun institusi, sudah lakukan aksi-aksi kekerasan maupun tindak pelanggaran HAM, juga terlibat pada pelarangan kebebasan berekspresi maupun para pejabat pemerintah yang terbukti terlibat pada kasus korupsi publik. “Kalangan pejabat Venezuela yang terdahulu serta yang sekarang yang sudah melanggar HAM terhadap warga negara Venezuela serta terlibat pada sejumlah tindak korupsi publik, tidak akan pernah disambut di sini, serta kami saat ini memiliki cara guna memblokir segala aset mereka serta segala penggunaan sistem keuangan di AS milik mereka,” terang Josh Earnest, juru bicara Gedung Putih pada statemennya.

“Kami merasa amat prihatin atas segala upaya pemerintah Venezuela guna meningkatkan intimidasi terhadap semua lawan politiknya. Masalah yang ada di Venezuela tidak dapat diselesaikan dengan cara mempidanakan adanya perbedaan pendapat,” pungkasnya. Selain itu, pihak Gedung Putih pun juga menyerukan agar otoritas Venezuela segera membebaskan seluruh tahanan politik yang mana termasuk diantaranya adalah puluhan mahasiswa. Belum ada konfirmas lebih lanjut terkait siapa saja nama pejabat yang dikenai sanksi oleh pemerintah negri Paman Sam tersebut.