Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Tiongkok Turut Perangi ISIS

2 min read

Kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) iketahui semakin lebarkan sayapnya hingga berbagai negara. Tidak hanya wilayah barat saja, saat ini Tiongkok pun ikut nyatakan bahwa mereka seang memerangi ekstremisme oleh adanya ISIS ini. Seperti yang dilaporkan oleh CNN, pada Rabu (11/3), satu dari petinggi Partai Komunis, Zhang Chunxian, menegaskan bahwa kekerasan di balik konteks gerakan jihad pada negaranya kian meningkat seiring kian merambahnya ISIS.

“Sejumllah ekstremis Xinjiang sudah berpartisipasi dengan ISIS maka saya berpikir ini telah membuktikan secara lebih jauh akan kekuatan ekstremis yang tak bisa diabaikan. Menjadi satu dari negara dunia yang sadar akan bahaya ISIS, maka kami segera bekerja sama dengan pihak (negara) lain demi menghentikannya hal ini dari sumbernya,” papar Zhang pada rapat tahunan di parlemen Tiongkok. Dua tahun belakangan ini, sederet serangan pada kawasan Xinjiang, wilayah yang subur akan sumber daya serta dihuni mayoritas etnis Uighur yang berbahasa Turki, sudah menelan hingga ratusan korban jiwa.

Pihak pemerintah menganggap bahwa insiden ini diprakarsai separatis Muslim Uighur yang bercita-cita mendirikan negara sendiri. Media pemerintah pun sebelumnya juga melaporkan militan Muslim Uighur berusaha terbang menuju kamp pelatihan ISIS dan kembali serta menyerang otoritas Tiongkok. “Kami berusaha pecahkan sejumlah kasus melibatkan mereka yang baru kembali usai ikut dalam perang. Masalah seperti ini kadang melibatkan sosok ‘lone wolf’ serta terkadang melibatkan sejumlah kelompok,” kata Zhang.

Zhang menambahkan, pergerakan ISIS tak mudah ditebak. Inilah yang lantas dijadikan Zhang tameng atas serangan protes terkait pemerintahan Tiongkok yang tak mau transparan. “Situasi seperti ISIS ini dalam historis memang sulit ditebak. Demi mengatasi maslah semacam ini dan menjamin keselamatan banyak orang, maka kami kadang perlu menjaga hal tertentu agar tetap rahasia serta menahan diri,” jelasnya. Di lain pihak, aktivis Uighur yang sudah diasingkan membantah alasan itu. Mereka mengatakan, pemerintah tak punya cukup bukti serta memanfaatkan hubungan terhadap ISIS demi meloloskan ketidakadilan di negara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *