Internasional Terhangat – Teroris Menyandera 20 Pengunjung Kafe Di Sydney

Diketahui bahwa seorang pria dengan senjata telah menyandera suatu kafe yang ada pada kawasan bisnis Martin Place, di Syndey, Australia, pada hari Senin (15/12/2014). Sedikitnya 20 orang menjadi sandera dalam kafe yang bernama Lindt Chocolate, dimana terdiri atas staf kafe serta beberapa pengunjung. Berdasar pada laman Sydney Morning Herald, pihak kepolisian New South Wales melalui juru bicara menyatakan bahwa, polisi menerima laporan terkait aksi penyanderaan dari pria bersenjata tersebut pada sekitar pukul 9.45 waktu lokal. Kepolisian segera mengepung lokasi Kafe Lindt Chocolate serta berusaha untuk bebaskan tawanan.

Dari sebuah jendela kafe, nampak tawanan sempat mengangkat tangan mereka, sebagai sebuah tanda bahwa mereka tak akan melawan. Laporan pun menyebutkan sempat nampak bendera milik kelompok Islamic State (ISIS/ISIL). Namun koresponden dari Sydney Morning Herald, David Wroe menyebut bahwa kemungkinan bendera yang nampak ini bukanlah milik bendera ISIS/ISIL, tetapi milik kelompok bernama Jabhat al Nusra. Sampai dengan saat ini masih belum diketahui adanya keterkaitan diantara terlihatnya bendera tersebut terhadap aksi penyanderaan.

Selain itu, hingga kini, petugas polisi masih terus mengepung kafe yang telah dijadikan lokasi penyanderaan tersebut. Pihak pemerintah federal pun masih terus lakukan pertemuan dengan Komite Keamanan Nasional demi mengatasi teror ini. Sempat dikabarkan bahwa Perdana Menteri Australia, Tony Abbott segera mengadakan rapat bersama Komite Keamanan Nasional. Abbot mengatakan bahwa penyanderaan ini adalah peristiwa yang memerlukan perhatian secara khusus. “Ini adalah peristiwa yang perlu perhatian mendalam,” tegas Abbott dikutip oleh Reuters.

Selain dari itu, Abbott mengatakan, petugas keamanan di Australia wajib lebih sigap untuk mengatasi kondisi semacam ini. “Setiap warga Australia perlu diyakinkan bahwa penegak hukum serta badan keamanan telah dilatih dengan sangat baik, juga dilengkapi dengan peralatan, serta merespons dengan profesional,” tegas Abbott. Apa yang diungkapkan oleh PM Abbot ini menyangkut insiden penyanderaan pada kafe di lokasi bisnis Martin Place, di Syndey, Australia yang mana sedikitnya terdapat 20 sandera dalam kafe tersebut.