Internasional Terbaru – Matt, WNA Australia “Pembajak” Pesawat Divonis Bebas
2 min read
Adalah Matt Christopher Lockley (28), seorang pria dri Australia yang mana telah dituduh melakukan percobaan “membajak” suatu pesawat pada penerbangan asal Brisbane menuju Bali pada bulan April yang lalu dinyatakan tak bersalah atas aksinya yang berusaha mengganggu kerja dari awak pesawat. Seperti yang dikutip oleh abc.net.au pada hari Minggu (14/12/2014), Judih Daley, Hakim di Brisbane, mengatakan Lockley tengah mengalami masalah kesehatan pada saat itu, serta tak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa pada saat itu, dia sedang berusaha untuk mengetuk pintu pada kokpit pesawat milik Virgin Australia itu.
Pada keterangan pihak pengadilan, awak Virgin menyebut bahwa Lockley telah mengetuk pintu kokpit dengan keras serta menggerakkan anak kunci agar dapat masuk secara paksa. Lockley pada waktu itu melakukan perjalanan menuju Bali demi mencari keberadaan istrinya dari Indonesia yang telah meninggalkannya. Atas putusan pihak hakim, maka Lockley pun menyatakan merasa lega sebab semuanya sekarang telah usai. “Ini semua merupakan kesalahpahaman saja. Saya merasa lega, seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa saya tak berusaha melakukan apapun. Kami semua merasa senang serta lega. Rasanya pun saya ingin melompat kesenangan namun juga masih sedikit terkejut,” akunya.
Pada gelar persidangan sebelumnya, Chris Rosser selaku pengacara Lockley mengatakan bahwa kliennya tersebut mengalami kondisi yang bernama “panic attack” serta tak di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba. Rosser menambahkan, Lockley pada saat itu dalam kondisi cemas sebab menduga bahwa seseorang sedang menggerayangi tasnya, serta para awak pesawat tak menunjukkan adanya perhatian untuk masalah yang dialaminya tersebut. Lockley awalnya berusaha untuk pergi ke toilet yang ada di belakang pesawat, akan tetapi karena sedang dipakai, ia lalu memtuskan pergi menuju kelas bisnis serta mengetuk pintu kokpit.
Pilot lalu melaporkan adanya upaya pembajakan, lalu saat pesawat telah mendarat di Denpasar, para petugas bandara yang bersenjata lengkap langsung menahan Lockley serta menggelandangnya turun pesawat Boeing 737-800 itu. Laporan pilot itu memaksa bandara Ngurah Rai menjadi ditutup serta sejumlah pesawat terpaksa pula dialihkan.
