Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Terhangat – FBI Jelaskan Kecanggihan Penyerang Sony

2 min read

Studio film Sony Pictures dengan berbagai upayanya tetap kewalahan usai dihajar hacker yang masih belum teridentifikasi pasti. Malware alias program jahat yang dipakai oleh pelaku ternyata erlalu canggih maka wajar saja jika sistem komputer Sony menjadi lumpuh bahkan bermacam dokumen penting pun bisa dicuri. Penyelidikan pihak FBI berhasil mengungkap bahwa malware tersebut sanggup menembus sistem keamanan yang canggih. Peru diketahui bahwa pelaku hack yang menamai diri Guardians of Peace (GOP) tersebut berhasil menggondol 100 terabytes data kepunyaan Sony Pictures. Data ini beberapa diantaraya dibocorkan pada publik. Semisal film-film yang masih belum dirilis, juga email internal dimana isinya cukup sensitif hingga dokumen besaran gaji dari para petinggi Sony Pictures.

“Malware yang dipergunakan kemungkinan sanggup menembus 90% sistem pertahanan internet yang dipakai saat ini pada industri swasta bahkan milik pemerintah,” terang Joseph Demarest selaku Assistant Director pada divisi cyber FBI dan dikutip dari Guardian, pada Minggu (14/12/2014). Selain halnya tingkatan kecanggihan dari malware yang amat tinggi tersebut, serangan terhadap Sony Pictures pun juga sangat terorganisir serta dilakukan secara terus menerus. Apalagi Sony Pictures juga dinilai kurang maksimal dalam hal keamanan cybernya alhasil sistemnya pun berhasil dibobol. Petugas sampai saat ini masih menyelidiki identitas pelaku pembobolan cyber ini. “Kami terus bekerja keras terkait hal ini,” terang Demarest.

Di lain pihak, Sony sendiri juga sempat melawan dengan menyisipkan serangan demi mencegah pencurian oleh peretas tersebut. Serangan balasan tersebut mirip dengan Distributed Denial of Service (DDoS), biasa dipakai para peretas guna mengusili situs. Seperti halnya yang dilansir oleh Business Insider, pada hari Jumat (12/12/2014), Sony dilaporkan menyewa beberapa ‘amunisi’ komputer Amazon Web Services demi lakukan serangan itu. Data rahasia milik Sony yang telah dicuri tersebut disimpan peretas menjadi file torrent. Kemudian Sony berencana membanjiri file torrent itu menggunakan ribuan seed palsu dari komputer sewaan dan menjadikan file itu sulit untuk diunduh. Sony menyadari taktik ini tidak akan mungkin sepenuhnya menjadikan file itu tidak dapat tersebar tetapi upaya ini demi menguranginya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *