Internasional Terhangat – ISIS Bakar Hidup-hidup 45 Warga Irak
2 min read
Kembali lagi aksi kejam yang dilakukan oleh ISIS. Diberitakan bahwa Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah membakar hidup-hidup sejumlah 45 orang pada wilayah Al-Baghdadi, Irak, sampai semuanya tewas. Mayoritas yang dijadikan korban ISIS tersebut adalah tentara militer Irak. Sesuai dengan yang dilansir oleh BBC, pada Rabu (18/2/2015), tidak diketahui dengan jelas siapa sajakah yang telah dibakar hidup-hidup oleh militan ISIS ini. Sementara yang menjadi alasan yang menjadi dasar tindakan keji tersebut juga tak diketahui secara pasti.
Akan tetapi pihak kepala kepolisian lokal, Kolonel Qasim al-Obeidi yakin ada sejumlah orang yang dijadikan korban ISIS tersebut adalah anggota militer Irak. Militan ISIS berhasil merebut kota Al-Baghdadi, yang berada pada bagian barat Irak erta dekat pada pangkalan udara Ain al-Asad, mulai pekan yang lalu. Selain itu, Kolonel Obeidi juga menyatakan bahwa markas yang dijadikan persembunyian keluarga tentara serta pejabat lokal saat ini sedang dalam serbuan pihak ISIS. Ia meminta adanya bantuan oleh pemerintah serta militer internasional.
Saluran komunikasi yang buruk serta peperangan yang masih saja bergolak, semakin mempersulit pihak media dalam mengkonfirmasi berita tersebut. Bila benar laporan terkait aksi pembakaran hidup-hidup tersebut benar, maka tindakan keji ini adalah kejahatan terbaru yang diperbuat oleh ISIS usai mengeluarkan video pemenggalan terhadap 21 warga Mesir yang berlokasi di Libya. Korban yang merupakan penganut Kristen Koptik itu dipenggal pada lokasi pantai di Tripoli serta direkam oleh militan radikal ISIS.
“Kata-kata mereka terakhir hanyalah: Yesus, tolonglah saya! Mereka telah dibunuh hanyalah lantaran mereka Kristen,” kata Paus sesuai yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada hari Selasa (17/2/2015). Sebelumnya, ISIS juga sudah membakar hidup-hidup seorang pilot Yordania, dimana jet tempurnya terjatuh pada kawasan Suriah di bulan Desember 2014 yang lalu. Wilayah Al-Baghdadi dikepung oleh ISIS hingga berbulan-bulan lamanya, hingga akhirnya berhasil direbut ISIS pada pekan yang lalu. Kawasan itu adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Anbar, yang mana masih dikuasai oleh pemerintah Irak semenjak ISIS menyerang di bulan Januri 2014.
