Internasional Terhangat – China Peringatkan Ancaman Perbatasan Dalam Konflik Myanmar

Pihak China diberitakan memperingatkan akan perang Myanmar diantara militer pemerintah melawan pemberontak suku Kokang kemungkinan besar mengancam stabilitas di wilayah perbatasan. Melalui Kementerian Luar Negeri China diketahui pula bahwa keamanan pada wilayah dekat perbatasan dengan wilayah China turut terancam lantaran konflik itu serta mendesak kepada semua pihak agar mau menahan diri. Salah seorang juru bicara dari pemberontak suku Kokang pada wilayah timur laut Myanmar menerangkan bahwa hingga berjumlah lebih dari 80 warga sipil telah tewas usai ditembak pasukan militer di Laukai, sebuah kota terbesar yang ada pada wilayah Kokang, di dekat perbatasan antara Myanmar dengan China.

Pihak media memberiakan bahwa setidaknya ada 13 konflik bersama pemberontak Kokang yang telah terjadi secara terpisah pada kawasan tersebut selama beberapa hari belakangan ini. Sementara dari media Myanmar juga melaporkan bahwa sedikitnya ada 47 orang tewas pada konflik yang terjadi pada wilayah Kokang serta hingga 70 orang lebih mengalami cedera. Sementara itu, kantor berita milik China, Xinhua, memuat bahwa pada pekan yang lalu ada hingga lebih dari 30.000 kali pengungsi melintasi perbatasan demi memasuki wilayah Provinsi Yunnan.

“Warga asal Myanmar telah melintas masuk menuju China hingga lebih dari 30.000 kali mulai tanggal 9 Februari yang lalu,” sesuai yang tertulis pada pernyataan dari kantor media kota Lincang pada Provinsi Yunan dan dikutip oleh Xinhua. Ditambahkan pula bahwa pihak berwenang sudah membagikan bantuan yang sangat diperlukan oleh warga Myanmar yang tengah mengungsi itu, dengan cara membagikan pangan, obat, serta layanan karantina.

Namun pernyataan dari pihak pemerintah Myanmar, sesuai dengan yang dilaporkan oleh kantor berita AFP, menyatakan bahwa tetap meneruskan aksi pada kawasan Kokang ‘yang mana diperlukan demi keamanan serta keselamatan warga lokal serta demi menjaga perdamaian, stabilitas, serta langkah penegakan hukum’. Pertempuran pun kian marak terjadi kembali pada kawasan Kokang di tanggal 9 Februari pada tahun ini usai masa yang mana relatif sudah cukup tenang dalam enam tahun belakangan ini.