Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terpopuler – Tewas 16 Orang Dalam Insiden Karnaval, Haiti Berkabung

2 min read

Diberitakan bahwa Haiti sedang berada pada masa berkabung nasional setelah sebuah insiden tragis dalam sebuah karnaval lokal yang diketahui menewaskan hingga 16 orang. Alhasil, acara karnaval nasional yang awalnya berjalan dengan meriah pun terpaksa berhenti penyelenggaraannya. Sedikitnya ada 78 orang yang lain mengalami luka-luka pada kejadian maut yang terjadi pada hari Selasa (17/2) waktu lokal tersebut. Sebuah kabel bertegangan tinggi diketahui terjatuh dan tepat mengenai arak-arakan pawai pada ibukota Port-au-Prince. Sejumlah ribuan orang sedang menyaksikan acara pawai itu.

Sesuai dengan apa yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Rabu (18/2/2015), pemerintah setempat harus membatalkan penyelenggaraan acara karnaval pada hari ketiga sekaligus hari terakhir tersebut. Pemerintah Haiti pun menetapkan masa berkabung yang tercatat berjalan selama 3 hari. Pada sepanjang lokasi Champ de Mars, jalan yang dijadikan lokasi pawai yang mengambil tempat tak jauh dari istana presiden, nampak kosong. Padahal biasanya, bangku yang berada pada sepanjang jalanan tersebut ramai dengan orang.

“Segala yang telah terjadi ini adalah tragedi,” kata Evans Paul, Perdana Menteri Haiti saat menanggapi insiden tragis tersebut. Kabel listrik yang memiliki tegangan tinggi itu mengenai secara langsung iring-iringan peserta pawai. Sejumlah penari serta musisi yang berada di atas kendaraan pawai pun tersengat oleh aliran listrik. Beberapa orang panik lalu berdesak-desakan ketika berusaha untuk menyelamatkan nyawa mereka. Lebih jauh, PM Paul pun mengimbau kepada warganya agar mengikuti acara penghormatan terhadap korban tewas yang terjadi pada Champ de Mars. Paul juga meminta kepada warga Haiti agar turut serta memakai pakaian serba putih.

“Guna berbagi kesedihan bersama keluarga korban, maka pemerintah memutuskan memberhentikan semua acara karnaval pada negara ini,” bunyi pernyataan dari kantor PM Paul. Selain itu, masa berkabung nasional tersebut segera dimulai pada hari Rabu (18/2) waktu lokal, dan ditandai dengan momen pengibaran bendera setengah tiang pada semua fasilitas publik serta gedung milik pemerintah. Sementara untuk upacara pemakaman massal segera dilangsungkan di hari Sabtu (21/2) nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *