Internasional Terbaru – Seorang Pemeluk Yahudi Ditikam Wajahnya Ketika Tengah Sembahyang

Diberitakan bahwa seorang pemeluk Yahudi ditusuk pada bagian wajahnya ketika tengah sembahyang pada sebuah sinagoge yang ada di kawasan Brooklyn, New York, pada hari Selasa (9/12/2014) pagi pada waktu lokal. Si pelaku penikaman tersebut lalu ditembak oleh petugas polisi hingga akhirnya meninggal dunia ketika tiba pada rumah sakit. Sedangkan korban, yang merupakan seorang pelajar dari Israel saat ini dirawat pada rumah sakit. Demikian peryantaan dari juru bicara pihak kepolisian New York, yakni Adam Navarro.

Insiden tersebut terjadi pada markas besar Chabad Lubavitch yang terletak di distrik Crown Heights, wilayah Brooklyn di jam 01.40 dini hari. “Akan tetapi serangan tersebut sepertinya bukan didasarkan pada rasa kebencian,” terang juru bicara dari komunitas Chabad Lubavitch, yang merupakan cabang ortodoks dari Yudaisme. Polisi yang datang pada lokasi kejadian segera memerintahkan si pelaku penikaman tersebut agar menjatuhkan pisaunya. Tetapi, pelaku justru hendak menyerang polisi serta memaksa petugas menembak pada bagian dadanya. “Pelaku merupakan seorang pria berkulit hitam yang berusia 49 tahun tetapi motif penyerangan tersebut masih belum diketahui,” kata Navarro.

Rabbi Moni Ender, selaku juru bicara dari komunitas Chabad Lubavitch Israel, menyatakan bahwa serangan New York ini nampaknya tak dilatarbelakangi oleh anti-semitisme. “Kami dapat katakan 98 persen meyakini serangan ini adalah serangan yang berlandaskan pada kebencian yang telah direncanakan ataupun didorong nasionalisme,” kata Ender. Ender juga mengatakan bahwa, sinagoge New York ini memang buka 24 jam serta sering dijadikan lokasi bermalam bagi tuna wisma demi mencari kehangatan pada malam hari.

“sepertinya terjadi pertengkaran saat penyerang tersebut mencabut pisaunya serta mengatakan pada pelajar tersebut bahwa ia ingin membunuhnya,” tambah Ender. Video yang telah diunggah pada situs internet milik komunitas Yahudi Crown Heights menayangakn penyerang yang sempat beradu mulut bersama sejumlah orang dalam sinagoge tersebut sambil menggenggam pisau. Pelaku memakai celana panjang gelap, dengan sepatu tenis, jaket serta topi. Video tersebut juga memperlihatkan ketika polisi meminta kepada pelaku meletakkan senjata sampai akhirnya terdengar tembakan dan dilanjutkan polisi merawat penyerang yang telah tergeletak itu.