Internasional Terbaru – Boko Haram Saat Ini Gencar Serang Kamerun

Pihak militan Boko Haram lagi-lagi bereaksi. Untuk kali ini mereka berhasil memaksa hingga 10.000 warga Kamerun menjadi panik lalu melarikan diri dari kawasan perbatasan terhadap Nigeria. Pada 2 pekan yang lalu mereka sempat beraksi di wilayah Nigeria serta membantai hingga 2.000 orang dimana sekitar 30 ribu lebih warga harus mengungsi demi keluar dari kota itu. Di hari Minggu (4/1) yang lalu, militan yang merupakan pecahan dari Al Qaidah tersebut sempat menyerang lokasi pemukiman serta toko milik warga pada kawasan Baga. Mereka kemudian menjarah barang yang ada di toko lalu membumihanguskan kota tersebut memakai bom bensin.

“Mereka saat itu bersenjata lalu secara membabi buta menembaki warga yang sedang berusaha untuk melarikan diri,” kata Yusuf Maidaji pada stasiun televisi CNN Internasional, pada hari Jumat (10/1). Pihak ketua dewan dari otoritas setempat, Musa Bukar menyebutkan sedikitnya 20 ribu orang terpaksa mengungsi menuju Kota Maiduguri, serta 10 ribu lainnya berpindah menuju Kota Monguno, 60 kilometer dari wilayah Baga. “Sedangkan sisanya ada yang melarikan diri menuju Kamerun,” terang Bukar.

Dalam beberapa hari tersebut, kelompok ekstrimis Boko Haram sudah menyerang rumah serta toko warga pada sejumlah  16 desa yang ada di sana. Adalah Abubakar Shekau, lelaki yang mengaku pemimpin dari Boko Haram, sebelumnya juga pernah mengancam hendak menargetkan wilayah Kamerun kecuali apabila negara tersebut membatalkan konstitusi bersama negara Barat serta memilih untuk memeluk Islam. Sama halnya dengan yang mereka lakukan pada Nigeria, ekstremis Boko Haram tersebut juga menjarah, makanan, serta ternak warga. Pemerintah merasa khawatir bila setelah insiden penyerangan ini, warga mengalami kekurangan pangan serta alami krisis kemanusiaan.

“Penyerangan pada Minggu (18/1) telah membuat 10 sekolah yang ada di Mabass menjadi sepi,” kata Menteri Pendidikan lokal sesuai laporan Daily Mail, pada Rabu (21/1). Serangan dari Boko Haram tersebut mengancam pertumbuhan secara regional. Mereka telah berupaya menerapkan hukum syariah ketat pada Nigeria, negara berpenduduk terpadat pada Benua Afrika. Saat ini desa-desa yang sepanjang 155 mil pada perbatasan Kamerun-Nigeria sudah dikuasai oleh Boko Haram.