Internasional – Pria Umur 101 Tahun Didakwa Bersalah

Seorang pria Inggris berusia lebih dari satu abad, 101 tahu telah mendapatkan hukuman penjara pada hari Jumat (16/12). Pengadilan setempat telah menjatuhkan vonis bersalah terhadap pria tersebut atas serangkaian kejahatan seks yang berjalan cukup lama dengan sebagian besar korban adalah anak-anak.

Pria yang juga seorang mantan sopir truk bernama Raplh Clarke tidak menunjukkan ekpresinya disaat ia mendapatkan vonis berslah atas 21 pelanggaran kejahatan seksual terhadap anak-anak, di mana berkaitan dengan tindakan kekerasan seksual terhadap dua anak perempuan dan satu anak laki-laki pada tahun 1974 hingga 1983.

Jaksa penuntut umum, Claire Nicholls mengatakan bahwa  Clarke menggunakan upaya untuk menimbulkan rasa takut dan intimidasi dengan ancaman agar pria tersebut mampu mengendalikan korban untuk mendapatkan kekerasan seksual.

“Dia mengambil keuntungan secara penuh ketika mereka masih di usia muda dan berada dalam situasi yang menguntungkan untuk melaksanakan tindakan kejahatannya. Selama lebih dari 40 tahun, Clarke berpikir bahwa ia telah berhasil lolos dari jeratan hukum atas kejahatannya. Karena keberanian korban, kami mampu membawanya ke pengadilan,” kata Nicholls dalam sebuah pernyataan.

Pengadilan di Birmingham sendiri mengatakan bahwa Clarke sendiri diyakini akan menjadi seorang narapinada tertua di negara Inggris, yang telah melakukan tindakan kejahatan kepada anak-anak di dalam rumahnya sendiri, di kebunnya, gudang dan di dalam truknya.

Pria tua tersebut akhirnya mengakui kesalahannya tas sembilan tuduhan yang dijatuhkan padanya yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak laki-laki selama proses persidangan dan menggambarkan tindakan kejahatan tersebut sebagai sesuatu yang terjadi di masa lalunya. Juri pengadilan sendiri membutuhkan waktu dua hari untuk mencapai kesepakatan atas vonis hukuman penajra yang dijatuhkan kepada Clarke.

Inggris sendiri tidak memiliki undang-undang dalam pembatasan mengenai pelecehan seksual dan hakim Richard Bond mengatakan bahwa dia tengah mencari hukuman yang layak untuk Clarke dalam figur ganda.

“Masyarakat akan merasa negeri jika saya tidak mengirimnya ke dalam penjara,” kata Bond yang kemudian mengatakan bahwa Clarke akan meenjadi seorang tahanan  sebelum dirinya dijatuhi hukuman pada hari Senin (19/12) pekan depan.