Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pria Palestina Tewaskan Dua Warga Israel

2 min read

Dua orang warga Israel dilaporkan tewas dan enam orang lainnya terluka dalam insiden penembakan di sebuah trem yang berhenti di depan kantor polisi di kota Yerusalem. Seorang pria pelaku penembakan itu akhirnya tewas di tembak oleh petugas polisi setelah melakukan pengejaran singkat.

Insiden penyerangan itu terjadi pada hari Minggu (9/10) di pemberhentian kereta api dalam kota di Ammunition Hill, daerah yang telah menjadi lokasi kejadian dari sejumlah serangan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Area ini berdekatan dengan pembagian wilayah antara Palestina dan Yerussalem timur dari sisi barat yang sebagian besar warganya adalah Yahudi.

Penyerang tersebut berhasil diidentifikasi oleh kepolisian Israel sebagai seorang warga dari Silwan, daerah dari lingkungan Palestina di bagian timur Yerusalem. Korban yang tewas berhasil diidentifikasi yakni seorang nenek berusia 60 tahun bernama Levana Malihi, dan seorang petugas polisi berpangkat sersan, Yosef Kirma yang masih berusia 29 tahun.

Insiden itu bermula ketika seorang pelaku menggunakan senjatanya dari dalam sebuah mobil dan menembaki pemberhentian trem di mana seorang wanita tertembak. Menurut kepolisian, pria bersenjata itu kemudian melarikan diri ke wilayah lingkungan berpenduduk Palestina di mana dia ditembaki pada saat pengejaran oleh polisi, sebelum ia tewas dengan menembak dirinya sendiri.

“Ketika pelaku teroris berhasil diketahui oleh petugas polisi, mereka kemudian menembakinya dan akhirnya berhasil membunuhnya,” kata juru bicara kantor kepolisian setempat. Salah satu petugas polisi tewas oleh pria bersenjata tersebut dalam upaya pengejarannya.

Pelaku penembakan itu kemudian berhasil diidentifikasi sebagai Misbah Abu Sbeih, yang akan segera menjalani hukuman penjara selama emapt tahun karena telah melakukan penyerangan terhadap seorang petugas polisi pada tahun 2013 silam.

Abu Sbeih sendiri sempat menghabiskan satu tahun hidup di dalam penjara setelah dinyatakan bersalah karena memposting tulisan di akun media sosialnya yang berisi tentang himbauan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Israel. Dan pada hari Sabtu (8/10) kemarin ia mengeluh tentang situasi yang ia alami melalui situs berita Palestina yang mendapatkan pengawasan dari polisi Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *