Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Presiden Gambia Tolak Hasil Pemilu

2 min read

Presiden Gambia, Yahya Jammeh telah memberikan penolakan terhadap hasil akhir dari pemilihan umum. Hasil pemillihan presiden tersebut menunjukkan bahwa dia telah kalah dari pemimpin dari pihak oposisi Adama Barrow yang dikatakan sebagai sosok penyegaran.

Pengumuman penolakan tersebut diumumkan melalui stasiun televisi pada hari Jumat (9/12) yang membuat masa depan negara yang berada di benua Afrika bagian barat tersebut kembali dipertanyakan setelah munculnya hasil pemilu yang diluar perkiraan yang telah mengehentikan kekuasaan Jammeh yang telah berjalan selama 22 tahun dan secara luas telah memberikan harapan munculnya kepemimpinan yang lebih demokratis.

“Setelah melakukan beberapa investigasi yang mendalam, saya memutuskan untuk menolak hasil pemilu baru-baru ini. Saya dengan keseriusan telah menolak hasil tersebut berdasarkan sesuatu yang ganjil selama proses berjalanannya pemilihan tersebut,” kata Jammeh.

“Saya merekomendasikan pemilihan yang lebih segar dan transparan di mana akan diselenggarakan oleh pihak independen yang kompeten selama pemilihan,” tambahnya.

Lembaga hak asasi manusia telah mengutarakan bahwa selama pemerintahan yang dipimpin oleh Jammeh, dia telah melakukan penyiksaan dan berbagai pembunuhan terhadap lawan politiknya selama masa kepemimpinannya.

Sejumlah tentara keamanan telah dikerahkan di lokasi-lokasi penting di ibukota negara tersebut di Banjul dengan menempatkan kantong-kantong pasir. Perkembangan yang muncul akhir-akhir ini yang diprediksi akan memunculkan bentrokan di mana penduduk padat di sana yang tidak terima dengan penolakan tersebut.

Pasukan militer yang dikerahkan di jalanan di negara kecil tersebut juga melakukan penjagaan terhadap kantor delegasi Amerika Serikat yang menginginkan para tentara negara tersebut untuk menghormati atura hukum atas hasil yang didapatkan dari pemilihan umum.

“Rakyat Gambia telah membuat keputusan yang jelas bahwa mereka membutuhkan perubahan baru dan permulaan yang baru,” kata juru bicara kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Gambia.

Seorang juru bicara dari pihak oposisi, Isatou Touary telah mengeluarkan kritikan mereka melalui media sosial yang mengatakan bahwa penolakan tersebut adalah bentuk kekerasan terhadap demokrasi dan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan kekerasan.

Pemilihan umum secara resmi telah menghasilkan kemenangan untuk Barrow, yang merupakan mantan seorang petugas keamanan yang bekerja di London dengan perolehan suara 45,5% sedangkan Jammeh hanya memperoleh 36,7% suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *