Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Anggota Parlemen Skotlandia Pernah Diperkosa

2 min read

Seorang anggota parlemen Skotlandia telah mengatakan kepada House of Commons yang tengah memperdebatkan tentang kekerasan terhadap wanita. Ia sempat menceritakan bahwa dia pernaj diperkosa ketika masih berusia 14 tahun, dengan berlinang air mata ia mengatakan bahwa dirinya adalah bukan seorang korban, tapi seorang yang berhasil bertahan.

Michelle Thomson, yang terpilih sebagai anggota SNP tetapi memilih untuk menarik diri dari partai setahun yang lalu mengatakan kepada parlemen bahwa ketika dia berusia 14, dia mendapatkan perlakuan kasar dan diperkosa.

“Sama seperti yang terjadi terhadap kasus-kasus yang saya alami, pelakunya adalah seseorang yang sudah saya kenal. Dia telah menawarkan kepada saya untuk berjalan-jalan sepulang dari acara kepemudaan dan sama seperti biasanya, jalan-jalan seperti itu adalah hal yang cukup umum untuk melakukannya,” kata Thompson.

“Ini terjadi ketika malam hari, tapi tak terlalu gelap. Saya saat itu mengenakan celana jins dan kaus . Dia bilang dia ingin menunjukkan sesuatu di daerah berhutan dan pada saat itu, saya harus mengakui, saya khawatir. Saya memiliki alarm peringatan, tapi saya mengesampingkannya karena saya tahu siapa dia dan oleh karena itu ada tingkat kepercayaan ketika bersama mereka,” ujarnya.

“Sejujurnya ketika saya mencoba mengingat kembali, pada saat itu saya tidak berpikir bahwa saya akan mendapatkan tindakan pemerkosaan. Itu bukan sesuatu yang dibicarakan. Untungnya kejadian itu berakhir sangat cepat, ketika saya mengingatnya pertama-tama merasa terkejutm kemudian takut dan saya merasa ngeri ketika saya menyadari bahwa saya tidak cukup mampu untuk melarikan diri, karena dia lebih kuat dari saya dan tidak ada rasa setiap keinginan seksual dari dirinya, dan ketika melihatnya kembali, saya merasa aneh,” tambahnya.

Anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa ia merasa benar-benar mati rasa dan malu tetapi mengatakan tidak mengatakan insiden tersebut kepada orang lain.

“Saya tidak memberitahu ibuku, saya tidak memberitahu ayah sayam saya bahkan tidak memberitahu teman-teman saya, dan saya tidak melaporkannya terhadap polisi, saya tutup semuanya untuk diri saya sendiri. Saya sempat merasakan ketakutan ketika kemungkinan saya akan hamil sehingga akan memaksa situasi ini untuk membantu saya untuk mengendalikanya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *