Internasional – Presiden AS Bantah Tudingan Membayar Tebusan Sandera
2 min read
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama membantah rumor yang beredar tentang pengiriman uang US$ 400 juta ke Iran dari pemerintahan AS di pergunakan untuk membayar tebusan sandera.
“Kami tidak membayar tebusan. Kami tidak melakukan itu dan tidak pernah melakukannya,” ucap Obama seperti yang di kutipoleh media CNN.
Barack Obama juga menegaskan bahwa pihak Amerika Serikat memegang teguh prinsip negaranya untuk tidak melakukan pembayaran sebagai alat tebusan, dan bahkan keluarga dari warga yang disandera pun sudah memahami hal itu.
“Keluarga keluarga itu mengetahui bahwa kami memiliki kebijakan untuk tidak membayar uang tebusan. Bahkan ketika kami melihat wajah wajah anggota keluarga yang orang terkasihnya disandera, kami mengatakan kepada mereka bahwa kami tidak membayar uang tebusan, itu bertolak belakng dengan logika,” lanjut Obama.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengirimkan secara diam diam uang yang setara dengan Rp 5,2 triliun dan terungkap melalui laporan CNN pada hari Rabu (3/8) yang mengutip sumber dari pemerintahan. Pengiriman uang itu di lakukan di hari yang sama ketika empat tahanan yang berasal dari Amerika Serikat dibebaskan oleh Teheran dan perihal kesepakatan nuklir yang telah diimplementasikan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Amerika Serikat itu kembali menegaskan bahwa dana tersebut adalah bagian dari total dana US$ 1,7 miliar yang harus dibayarkan AS kepada Iran berdasakan keputusan arbitrase internasional di Den Haag terkait pembelian senjata yang gagal pada era Shah Reza Pahlevi.
Pada Januari yang lalu Barack Obama mengatakan, uang tersebut harus di berikan demi menyelamatkan miliaran dolar uang Amerika Serikat. Uang itu adalah pembayaran pembelian senjata oleh Iran kepada AS di era Shah di tahun 1970-an. Shah di gulingkan pada tahun 1979 dalam revolusi pimpinan Khameini, sehingga transaksi gagal dilakukan dan dan Iran di Amerika Serikat dibekukan.
Melalui pengadilan internasional, Iran sejak 1981 berjuang untuk mendapatkan kembali dana yang di bekukan AS. Obama mengatakan lebih baik membayar US$ 400 juta ditambah US$ 1,3 miliar bunga daripada memenuhi seluruh jumlah uang yang dituntut Iran pada pengadilan yaitu US$ 10 miliar.
