Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Mesir Mengklaim Telah Bunuh Pimpinan ISIS

2 min read

Serangan yang dilakukan oleh militer Mesir untuk memerangi kelompok militan ISIS akhirnya membuahkan hasil. Militer Mesir mengklaim telah berhasil menewaskan Abu Duaa al-Ansari yang teidentifikasi sebagai salah satu pemimpin ISIS yang berada di kawasan Sinai.

Melalui media sosial Facebook, pada hari Kamis (4/8) militer Mesir mengatakan bahwa Ansari telah tewas karena serangkaian serangan di dekat Arish, kota terbesar yang berada di semenanjung Sinai. Tak hanya Ansari saja, militer Mesir juga mengklaim berhasil menewaskan sekitar 45 anggota kelompok militan ISIS.

“Operasi sukses ini menjadi pembuktian janji pasukan militer Mesir untuk membalas martir mereka dan menghabisi semua elemen teroris dan para pemimpinnya sampai Mesir dan rakyatnya dapat menikmati keamanan dan stabilitas,” tulis militer Mesir, seperti yang dilansir Reuters.

CNN Internasional memberitakan bahwa pihak militer Mesir tidak menjelaskan cara mengonfirmasi kematian Ansari  dan tidak memberikan informasi lanjutan yang lebih terperinci perihal serangan tersebut. Tidak ada laporan kedua yang bisa membuktikan tewasnya Ansari.

Nama Abu Doaa al-Ansari ini memang belum terlalu terdengar ketika ikut dalam kelompok militan yang menawakan diri Ansar Beit al-Maqdis, sebelum pada akhirnya ia bergabung dengan kelompok militan  ISIS.

Saat ini Mesir memang terus mengalami gejolak di negara mereka semenjak pertengahan 2013 silam, ketika itu ratusan tentara dan polisi tewas saat Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan presiden pada saat itu, Mohamed Mursi.

Sebagian besar tindakan kekerasan terjadi di Sinai, tempat di mana ISIS bermarkas. Wilayah yang berbatasan dengan Israel, Jalur Gaza, dan Terusan Suezinpun menjadi perhatian khusus bagi pemerintahan Mesir yang sekarang.

Militer Mesir sudah banyak melakukan beberapa operasi untuk memberantas keberadaan ISIS yang berada di semenanjung Sinai ini. Mereka sempat memutuskan jalur peredaran senjata dan kebutuhan kelompok militan, salah satunya dengan menghancurkan terowongan dan desa di perbatasan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dan militan melalui Jalur Gaza.

Warga lokal di Sinai mengatakan bahwa memang banyak terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan kebutuhan harian bagi para militan ke Gaza, sebagai upaya untuk meringankan konsekuensi akbat blokade yang di lakukan oleh Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *